TNI dan Pecalang Bersatu Jaga Keamanan Bali Jelang Nyepi dan Idul Fitri
Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah Komando Daerah Militer IX/Udayana bersinergi dengan pecalang dalam menjaga keamanan wilayah Bali selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menegaskan komitmen ini dalam acara Gelar Agung Pecalang Bali 2025 yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Sabtu. Acara yang dihadiri sekitar 2.500 pecalang ini menjadi momen penting dalam memperkuat peran mereka sebagai pengaman desa adat.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menegaskan bahwa keamanan Bali merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya aparat negara, tetapi juga masyarakat adat. Sinergi antara TNI dan pecalang menjadi langkah strategis untuk menjaga ketertiban, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi. Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, turut menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adat dalam menciptakan situasi yang aman dan harmonis.
Koordinasi erat antara TNI, Polri, dan pecalang akan semakin diperkuat guna mengantisipasi berbagai tantangan keamanan, termasuk kepadatan wisatawan serta potensi gangguan ketertiban. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Kapolda Bali, Danrem 163/WSA, dan Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali. Serangkaian kegiatan dalam acara tersebut mencakup upacara penghormatan, pembacaan Tri Semaya Pecalang Bali, serta presentasi mengenai program keamanan terpadu yang difokuskan pada penguatan peran pecalang dalam menghadapi tantangan di era modern.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menegaskan bahwa kehadiran Pangdam dalam acara ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap pecalang sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan Bali. TNI juga berkomitmen memberikan pelatihan dan pembinaan bagi pecalang untuk memastikan sinergi yang semakin baik antara aparat keamanan dan masyarakat adat. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan Bali tetap kondusif, seiring dengan dinamika perkembangan zaman.