https://stickmaschinen.biz

Pemkot Bandung Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Perkuat Pendidikan dan Kreativitas Siswa

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan siswa melalui berbagai program strategis. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang kini dievaluasi guna memastikan efektivitasnya bagi perkembangan akademik dan kesehatan peserta didik.

Dalam Sharing Session bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung, Penjabat (PJ) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya kajian mendalam terkait dampak program tersebut terhadap siswa. Sejak diluncurkan pada Januari 2025, MBG telah menjangkau 24.749 peserta didik di sembilan kecamatan, mencakup 1 TK, 35 SD, dan 11 SMP.

Koswara menegaskan bahwa evaluasi harus dilakukan untuk menilai apakah program ini memberikan perubahan signifikan terhadap kecerdasan, disiplin, dan kesehatan siswa. “Dinas Pendidikan perlu menilai bagaimana MBG memengaruhi kemampuan belajar anak-anak. Kajian ini penting untuk menyusun kebijakan yang lebih efektif ke depan,” ujar Koswara dalam pertemuan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (3/2/2025).

Selain memastikan pemerataan distribusi makanan, Pemkot Bandung juga menyoroti pentingnya sinkronisasi jadwal makan, agar tidak terjadi tumpang tindih dengan asupan gizi dari rumah. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Asep Saeful Gufron, menekankan bahwa penyesuaian ini diperlukan untuk memastikan siswa tetap mendapat nutrisi seimbang.

Tidak hanya fokus pada aspek akademik dan gizi, Pemkot Bandung juga ingin memperkuat pendidikan karakter serta kreativitas siswa. Koswara berharap pendidikan di Kota Bandung dapat membentuk generasi yang lebih tertib, disiplin, dan inovatif.

“Saya ingin anak-anak Bandung sejak kecil memahami budaya perkotaan—tertib, disiplin, dan kreatif. Kita juga harus mendukung bakat mereka melalui berbagai kompetisi unik, seperti lomba fashion atau event kreatif lainnya yang belum ada di daerah lain,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Dinas Pendidikan menyambut baik arahan tersebut dan berencana menyelenggarakan lomba kreativitas tingkat kota sebagai wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakatnya.

Sharing Session ini menegaskan komitmen Pemkot Bandung dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik, mulai dari peningkatan infrastruktur, evaluasi program unggulan, hingga penguatan karakter siswa.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terus berkontribusi bagi dunia pendidikan di Kota Bandung. Semoga kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi yang lebih unggul,” tutup Koswara.

Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat, Pemkot Bandung optimistis dapat menghadirkan sistem pendidikan yang inklusi, berkualitas, dan selaras dengan tuntutan zaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *