Mimpi Pendidikan Inklusif Kalbar Lewat Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama pemerintah kabupaten setempat menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas akses pendidikan melalui pembangunan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, dua program unggulan yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Gubernur Kalbar Ria Norsan mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat akan dibangun di Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya, masing-masing membutuhkan lahan sekitar lima hektare, sementara Sekolah Garuda yang dilengkapi asrama akan dibangun di Singkawang dengan kebutuhan lahan mencapai sepuluh hektare.
Rencana ini menjadi upaya nyata pemerintah untuk membuka akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga miskin ekstrem. Pemerintah daerah berharap kehadiran dua jenis sekolah ini mampu menjadi solusi atas ketimpangan pendidikan dan memajukan kualitas sumber daya manusia di Kalbar. Di Kabupaten Kubu Raya, langkah awal sudah dilakukan dengan meninjau lokasi potensial seluas enam hektare di Jalan Parit Derabak, Desa Parit Baru, untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Dukungan infrastruktur seperti air bersih, penerangan, dan perizinan pun telah disiapkan.
Sekolah Rakyat akan menerapkan sistem boarding school dan diutamakan bagi anak-anak dari keluarga dengan kategori termiskin. Data dari Dinas Sosial Kalbar menunjukkan sekitar 1.804 anak memenuhi kriteria penerimaan. Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat, dengan pelaksanaan di tingkat provinsi. DPRD Kalbar turut mendukung penuh proyek ini, termasuk dalam hal penganggaran melalui APBD. Anggota Komisi V DPRD Muhammad Darwis menegaskan komitmen DPRD untuk memastikan kelancaran pembangunan demi masa depan generasi muda Kalbar.