BR-V Tabrak Bus Bonek Setelah Melawan Arah 13 Km di Jalur Cepat Tol
Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pemalang-Batang antara Honda BR-V dan bus pengangkut rombongan Bonek. Kejadian ini dipicu oleh tindakan pengemudi BR-V yang melawan arah sepanjang 13 km di jalan tol dan memilih lajur cepat. Berdasarkan penjelasan Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso, sebelum insiden terjadi, pengemudi BR-V sempat berhenti di rest area. Namun, setelah itu, ia malah memilih berbalik arah dan melaju melawan arah di lajur cepat.
Menurut informasi yang diperoleh, mobil BR-V datang dari arah timur dan singgah di rest area Km 319. Di sana, pengemudi BR-V diduga keluar dan mengambil jalur yang salah, melawan arah di lajur dua yang merupakan jalur cepat. Pada saat yang sama, bus PO Fransindo Trans melaju di jalur tersebut, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang BR-V meninggal dunia di lokasi, sementara sopir BR-V, Fauzi Ramdani, mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit. Belum diketahui alasan pasti mengapa pengemudi BR-V memilih untuk melawan arah, tetapi peristiwa ini jelas merupakan akibat dari pelanggaran aturan lalu lintas. Pihak berwenang mengungkapkan bahwa mobil BR-V sempat terpelanting ke bahu jalan setelah bertabrakan dengan bus.
Kecelakaan ini menambah deretan kejadian tragis yang terjadi akibat kelalaian pengemudi di jalan tol.