Pada 6 Desember 2024, sejumlah aktivis mahasiswa dari Kabupaten Aceh Singkil mengungkapkan kesiapan mereka untuk mengawal pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang baru saja dilantik. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di kampus-kampus lokal. Aktivis mahasiswa tersebut menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk memastikan pemerintahan berjalan transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama dalam hal pembangunan dan kesejahteraan.

Menurut para aktivis, peran mereka sebagai kontrol sosial sangat penting dalam mendorong pemerintah daerah agar tetap fokus pada program-program yang pro-rakyat. Mereka menyadari bahwa sebagai mahasiswa, mereka memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam proses demokrasi dan pembangunan daerah. Aktivis mahasiswa ini menyatakan akan terus mengawasi kebijakan yang diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta mengkritisi jika ada kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.

Selain itu, para aktivis juga menyuarakan pentingnya penerapan prinsip transparansi dan anti-korupsi dalam pemerintahan. Mereka berharap agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat menjalankan tugas dengan integritas yang tinggi, terbuka terhadap publik, serta memberikan laporan yang jelas terkait penggunaan anggaran daerah. Aktivis mahasiswa ini juga berencana menggelar diskusi publik dan forum-forum keterbukaan informasi untuk mengajak masyarakat terlibat langsung dalam proses pengawasan.

Dalam kesempatan tersebut, aktivis mahasiswa juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di Aceh Singkil, yang masih banyak menghadapi tantangan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Mereka berharap pemerintahan yang baru dapat bekerja keras untuk memastikan seluruh wilayah Aceh Singkil merasakan dampak positif dari kebijakan yang diambil. Pembangunan yang inklusif, dengan melibatkan partisipasi masyarakat, menjadi prioritas utama yang disuarakan oleh para aktivis.

Pernyataan para aktivis mahasiswa Aceh Singkil ini menegaskan bahwa mereka siap berperan aktif dalam mengawal jalannya pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dengan komitmen untuk menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pemerataan pembangunan, aktivis mahasiswa berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan Aceh Singkil yang lebih maju dan sejahtera.