Bripka Andithya Munartono Tewas Saat Selamatkan Warga Tenggelam, Diberikan Kenaikan Pangkat Anumerta
Bripka Andithya Munartono, seorang anggota Polsek Pagerageung, tewas setelah berusaha menyelamatkan seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Barat Pangandaran. Aksi heroiknya itu tidak hanya mengorbankan nyawanya, tetapi juga menginspirasi banyak orang dan mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda Anumerta.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 3 Januari 2025, sekitar pukul 15.30 WIB, ketika Bripka Andithya dan rekannya melihat seorang remaja bernama Sevina Azahra (14) terjebak dalam arus laut yang kuat. Meskipun cuaca buruk dan ombak besar, Bripka Andithya tanpa ragu melompat ke laut untuk memberikan pertolongan. Dalam upaya penyelamatan tersebut, ia dan Sevina terseret arus sejauh 40 meter dari bibir pantai. Keberanian ini menunjukkan dedikasi tinggi Bripka Andithya terhadap keselamatan orang lain.
Meskipun rekannya, Bripka Wahyu, berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board, Bripka Andithya dan Sevina akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Namun, sayangnya, Bripka Andithya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat tenggelam. Kematian tragis ini menggambarkan pengorbanan yang luar biasa dari seorang anggota kepolisian yang mengutamakan keselamatan orang lain di atas dirinya sendiri.
Sebagai penghormatan atas pengorbanannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada almarhum. Keputusan tersebut diumumkan pada 3 Januari 2025 dan menjadi simbol penghargaan bagi dedikasi serta keberanian Bripka Andithya. Upacara penghormatan dilaksanakan dengan khidmat di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, dihadiri oleh keluarga, rekan-rekan sejawat, dan masyarakat setempat.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Bripka Andithya. Ia menegaskan bahwa tindakan heroik almarhum adalah contoh nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat. “Kami merasa kehilangan seorang pahlawan,” ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan betapa pentingnya peran polisi dalam menjaga keselamatan masyarakat dan bagaimana pengorbanan mereka patut dihargai.
Dengan aksi heroik yang dilakukan oleh Bripka Andithya Munartono, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun yang menginspirasi bagi seluruh anggota kepolisian dan masyarakat untuk terus mengedepankan semangat pengabdian. Pengorbanan beliau akan selalu dikenang sebagai teladan bagi generasi mendatang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Keberanian dan dedikasi seperti ini perlu diteladani untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan saling peduli.