Sejumlah warga Bekasi melaporkan tercium bau menyengat yang mirip dengan gas bocor atau bensin. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meminta agar BPBD segera menyelidiki sumber bau tersebut.

“Saya bersama tim segera mengambil tindakan dengan menghubungi PGN (Perusahaan Gas Negara), yang kemudian turun ke lapangan bersama BUMD yang mengelola jaringan gas di Bekasi,” kata Tri, seperti yang dikutip dari akun Instagram resmi @prokopimkotabekasi, Minggu (20/4/2025).

“Selain itu, saya juga meminta kepala BPBD untuk memperkuat upaya pencarian sumber bau tersebut,” tambahnya.

Tri menegaskan bahwa tidak ditemukan kebocoran gas di wilayah Bekasi. Selanjutnya, BPBD Bekasi melakukan pemeriksaan di sepanjang Kali Bekasi untuk memastikan apakah bau tersebut berasal dari pabrik atau industri.

“BPBD telah memeriksa Kali Bekasi dan tidak menemukan indikasi bau gas. Biasanya, kami khawatir akan adanya pencemaran air, namun kali ini tidak ditemukan pencemaran atau bau tidak sedap,” jelasnya.

Pemkot Bekasi terus memantau kondisi, terutama di daerah perbatasan, untuk memastikan bahwa bau gas tersebut bukan berasal dari Bekasi, baik dari sektor industri atau kegiatan masyarakat.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan berharap daerah sekitar Bekasi, seperti Kabupaten Bogor atau Kabupaten Bekasi, juga melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Tri menambahkan bahwa dengan pemantauan yang berkelanjutan, mereka berharap dapat segera menemukan asal-usul bau yang membuat warga khawatir, serta menghindari potensi bahaya lain yang mungkin muncul.

Sebelumnya, warga Bekasi heboh membicarakan bau gas bocor di media sosial. Menanggapi hal tersebut, BPBD Bekasi segera melakukan pengecekan ke lokasi pada Jumat malam (18/4), dengan fokus di wilayah Rawalumbu hingga Bantar Gebang.

Kepala BPBD Bekasi, Priadi Santoso, membenarkan adanya bau gas di wilayah tersebut. Namun, hingga kini, tim BPBD belum berhasil menemukan sumber bau tersebut.

“Sampai saat ini, kami belum menemukan titik sumber bau meskipun sudah berkomunikasi dengan warga setempat,” ujarnya.