Sebuah keluarga di Bekasi Utara, Kota Bekasi, mengalami kejadian tragis akibat tersengat listrik saat rumah mereka kebanjiran. Sang ayah dan ibu berhasil selamat, tetapi putri mereka yang berinisial RNA (19) meninggal dunia.

Insiden ini terjadi pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 15.20 WIB, tepat setelah banjir besar melanda sebagian wilayah Kota Bekasi. Pada saat itu, AH, ayah korban, berusaha mengeringkan air yang masuk ke dalam rumahnya dengan menggunakan pompa air.

“Orang tua korban, AH, berinisiatif untuk menyedot air menggunakan pompa,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

Kediaman keluarga tersebut berada di Perumahan Taman Wisma Asri, Bekasi Utara, yang saat kejadian terendam banjir dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa.

Ketika AH mencoba menggunakan pompa air, tanpa disadari alat tersebut mengalami korsleting listrik, menyebabkan seluruh anggota keluarga tersetrum.

“Pompa air yang digunakan mengalami gangguan pada kabelnya sehingga terjadi korsleting listrik,” tambahnya.

Meski kedua orang tuanya berhasil selamat dari insiden ini, RNA tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

“Tiga orang tersengat listrik, yakni AH (ayah), NYA (ibu), dan RNA (anak). Sayangnya, RNA meninggal dunia, sementara kedua orang tuanya berhasil selamat,” jelasnya.