Pada 8 Oktober 2024, Polrestabes Surabaya melaksanakan operasi Cipkon untuk menindak kegiatan balapan liar yang marak terjadi di kota tersebut. Dalam operasi ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 47 unit motor yang digunakan dalam balapan liar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta mengurangi risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh perilaku berkendara yang sembrono.

Operasi yang berlangsung di beberapa titik di Surabaya ini tidak hanya fokus pada penyitaan motor, tetapi juga melibatkan pemeriksaan terhadap para pengendara. Polisi mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku, termasuk tilang bagi pengendara yang melanggar. Kapolrestabes Surabaya menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Balapan liar sering kali mengganggu ketertiban umum dan membahayakan nyawa, baik pelaku maupun masyarakat sekitar. Keberadaan kegiatan ini juga dapat menyebabkan kerugian material akibat kecelakaan. Melalui operasi Cipkon, polisi berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku balapan liar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkendara dengan aman dan bertanggung jawab.

Sebagai tambahan dari penegakan hukum, pihak kepolisian juga berencana melaksanakan kampanye keselamatan berkendara. Kampanye ini akan melibatkan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya balapan liar dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Dengan upaya ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dan budaya berkendara yang aman dapat semakin berkembang di Surabaya.

Operasi Cipkon diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih baik.