Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan hadir dalam peringatan Hari Buruh atau Mayday yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025. Kabar tersebut disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam sambutannya pada acara Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.

Said Iqbal menyebutkan bahwa kehadiran Presiden Prabowo di tengah-tengah para buruh akan menjadi momen bersejarah. Jika benar terlaksana, Prabowo akan menjadi Presiden RI kedua yang menemui langsung massa buruh pada Hari Buruh, setelah Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Menurut Iqbal, kehadiran pemimpin negara dalam peringatan tersebut menunjukkan penghargaan terhadap aspirasi para pekerja.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KSBSI, Hendrik Hutagalung pun menyambut baik rencana kehadiran Prabowo. Ia menyatakan bahwa kunjungan Presiden pada momen penting seperti Mayday sangat berarti bagi para buruh yang berharap suaranya didengar oleh pemerintah. Hendrik menegaskan bahwa sosok pemimpin ideal adalah mereka yang mau hadir langsung dan mendengarkan rakyat, khususnya di saat kondisi ekonomi masyarakat tengah sulit.

Hendrik juga menyampaikan harapannya agar Presiden benar-benar hadir pada tanggal 1 Mei nanti dan menyapa para buruh secara langsung. Menurutnya, keterlibatan langsung dari kepala negara dapat menjadi simbol nyata perhatian dan keberpihakan terhadap nasib pekerja di Indonesia.