Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Safari Ramadhan menjadi momen penting untuk mempererat hubungan dengan para ulama dan tokoh masyarakat, sekaligus meningkatkan nilai-nilai keimanan. Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya memperkuat silaturahmi, tetapi juga memperdalam ketakwaan di bulan suci ini.

Dalam rangkaian Safari Ramadhan di Surabaya, Jawa Timur, Kapolri mengadakan pertemuan dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan antara Polri dengan para pemuka agama serta elemen masyarakat lainnya. Kedatangan Jenderal Listyo Sigit disambut meriah dengan hadroh oleh para polisi santri. Acara kemudian berlanjut dengan buka puasa bersama 24 ulama yang hadir.

Beberapa ulama yang turut serta dalam pertemuan tersebut antara lain Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua MUI Pusat Anwar Iskandar, serta Ketua MUI Jawa Timur Mutawakkil Alallah. Selain itu, hadir pula Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfuds (Gus Kikin), Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, serta Ketua FKUB Jatim Hamid Syarif. Beberapa pengasuh pondok pesantren ternama juga hadir, di antaranya KH Anwar Mansur dari Ponpes Lirboyo Kediri, KH Fuad Nur Hasan dari Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Asep Saifuddin Chalim dari Ponpes Amanatul Ummah Pacet, serta Gus Ahmad Zarduq bin KH Ubaidillah dari Masjid Sunan Ampel Surabaya.

Kapolri berharap momen kebersamaan ini dapat semakin meningkatkan keimanan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa, serta mempersiapkan diri menyambut Idul Fitri 1446 H. Selain mempererat hubungan dengan para tokoh agama, ia juga memberikan santunan kepada 40 anak yatim dari Yayasan Bani Yaqub Surabaya sebagai bentuk kepedulian sosial. Bantuan ini diharapkan menjadi sarana berbagi kebahagiaan dan membawa keberkahan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa bantuan sosial dan bingkisan yang diberikan mencerminkan semangat kepedulian dan saling berbagi di bulan suci Ramadhan. Ia berharap langkah ini dapat menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat, memperkuat solidaritas sosial, serta mempererat persaudaraan di tengah masyarakat.