https://stickmaschinen.biz

Misteri Hilangnya Mantan Kasat Reskrim Teluk Bintuni, Polda Papua Barat Tunggu Tim Pencari Fakta

Polda Papua Barat masih menunggu kedatangan tim pencari fakta sebelum melanjutkan operasi pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun. Iptu Tomi dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Rawara pada 18 Desember 2024 saat mengikuti operasi pemantauan terhadap pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Marthen Aikingking, yang berstatus buronan.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, tim pencari fakta yang dibentuk Mabes Polri ini merupakan hasil rekomendasi dari Komisi III DPR RI dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu. Tim tersebut dijadwalkan tiba di Manokwari dalam beberapa hari ke depan, setelah itu Polda akan memaparkan seluruh kronologi kejadian.

Polda Papua Barat bersama Polres Teluk Bintuni saat ini tengah mempersiapkan kebutuhan operasional seperti personel, logistik, serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Hal ini dikarenakan lokasi pencarian berada di daerah dengan kondisi geografis yang sulit dan termasuk zona merah, rawan kontak senjata dengan KKB. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat dibutuhkan sebelum operasi tahap ketiga resmi dimulai.

Operasi pencarian ini tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga personel dari TNI Angkatan Darat serta Basarnas. Selain fokus pada pencarian Iptu Tomi, pihak kepolisian juga memastikan keselamatan seluruh personel yang terlibat. Evaluasi dari dua tahap pencarian sebelumnya telah dilakukan guna meningkatkan efektivitas operasi yang akan datang.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menegaskan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus membentuk tim pencari fakta guna mengungkap kejanggalan dalam kasus hilangnya Iptu Tomi. Permintaan ini muncul setelah adanya perbedaan versi kronologi yang disampaikan oleh pihak kepolisian dan keluarga korban, terutama oleh istri Iptu Tomi, Ria Tarigan. DPR RI juga meminta Polda Papua Barat untuk terus membuka pencarian dan memberikan laporan perkembangan secara transparan kepada pihak keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *