Jadi Stafsus Gibran Dekan FISIP Unisri Suwardi Diminta Bantu Di Bidang Pemerintahan
Suwardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, resmi dilantik sebagai Staf Khusus (Stafsus), Gibran Rakabuming Raka. Dalam perannya yang baru, Suwardi diminta untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan bidang pemerintahan serta pendidikan di kota Solo. Penunjukan ini menjadi langkah strategis untuk melibatkan kalangan akademisi dalam proses kebijakan publik dan pendidikan yang lebih baik di kota tersebut.
Sebagai Stafsus Gibran, Suwardi diharapkan dapat memberikan perspektif yang berbasis riset dan teori dalam pembuatan kebijakan di bidang pemerintahan. Selain itu, pengalamannya sebagai akademisi di bidang ilmu sosial juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan sektor pendidikan di Surakarta. Suwardi akan bekerja sama dengan tim Gibran untuk merumuskan program-program yang mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik, serta mengoptimalkan kebijakan pemerintahan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. “Saya merasa terhormat bisa bergabung dalam tim Gibran untuk membantu mewujudkan visi pemerintahan yang lebih progresif dan berbasis pada riset,” ujar Suwardi dalam sambutannya.
Penunjukan Suwardi sebagai staf khusus juga menandakan semakin kuatnya hubungan antara dunia akademik dan pemerintahan di Surakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi semacam ini semakin dibutuhkan untuk menghadirkan kebijakan yang lebih inklusif dan berdampak langsung pada masyarakat. Suwardi, dengan latar belakangnya sebagai dosen dan akademisi, diyakini mampu memberikan pandangan kritis dan solutif terhadap tantangan yang dihadapi oleh pemerintah kota, khususnya dalam bidang pendidikan yang terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman.
Suwardi memiliki pengalaman yang luas di dunia akademik dan sosial, terutama dalam bidang ilmu sosial yang melibatkan pemerintahan dan kebijakan publik. Sebagai Dekan FISIP Unisri, Suwardi dikenal sebagai sosok yang berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pengalamannya dalam mengelola institusi pendidikan serta keterlibatannya dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan akan menjadi modal besar bagi Suwardi dalam menjalankan tugas barunya. Dengan pengalaman tersebut, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta program pemerintahan yang lebih baik di Surakarta.
Penunjukan Suwardi ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi dan masyarakat Surakarta. Mereka berharap bahwa kolaborasi antara Suwardi dan Gibran akan mampu menghadirkan terobosan-terobosan baru dalam kebijakan pendidikan dan pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat Solo. “Kami sangat mengapresiasi langkah ini, karena dengan melibatkan akademisi, kebijakan yang dihasilkan akan lebih berbasis pada fakta dan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar salah seorang warga Surakarta. Dengan pengalamannya yang kaya, Suwardi diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi kota Solo.