Krui — Pihak kepolisian diminta untuk membantu menangkap narapidana (napi) dari Rumah Tahanan (Rutan) Krui yang kabur pada malam hari. Kejadian ini terjadi pada 27 September 2024 dan mengejutkan banyak pihak, terutama komunitas sekitar yang merasa tidak aman.

Kronologi Pelarian Napi

Menurut informasi awal, napi yang melarikan diri berjumlah dua orang. Mereka berhasil keluar dari rutan dengan memanfaatkan kelengahan petugas dan kerusakan pada fasilitas keamanan. Pengelola rutan telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian dan melakukan langkah-langkah awal untuk mengejar napi yang kabur.

Upaya Pencarian Intensif

Pihak kepolisian telah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi Rutan Krui. Selain menggunakan petugas lapangan, teknologi seperti drone juga dimanfaatkan untuk memantau area yang lebih luas. Penyelidikan lebih lanjut juga dilakukan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat dalam pelarian ini.

Reaksi Masyarakat dan Keluarga Napi

Keluarga napi yang kabur merasa khawatir dan bingung dengan situasi ini. Beberapa dari mereka mengklaim tidak mengetahui rencana pelarian tersebut. Sementara itu, masyarakat sekitar mengungkapkan kekhawatiran akan keamanan mereka, berharap pihak berwenang dapat segera menangkap napi yang kabur agar situasi kembali kondusif.

Pentingnya Keamanan Rutan

Kasus pelarian ini memicu perdebatan mengenai keamanan di Rutan Krui. Banyak pihak menyerukan agar pemerintah dan instansi terkait segera memperbaiki sistem keamanan di rutan, termasuk peninjauan terhadap prosedur operasional standar dan pelatihan bagi petugas. Insiden ini menunjukkan perlunya peningkatan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kesimpulan

Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera menangkap napi yang kabur dan mengembalikan situasi keamanan di Krui. Dengan dukungan masyarakat, diharapkan pelarian ini dapat segera teratasi, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dapat dipulihkan. Penanganan yang cepat dan tepat akan menjadi kunci dalam menghadapi permasalahan ini.