Jakarta – Dalam rangka memastikan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan total 141.605 personel gabungan yang akan disebar di berbagai wilayah di tanah air. Persiapan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran acara perayaan, mengantisipasi potensi keramaian, serta memastikan keamanan masyarakat sepanjang liburan panjang tersebut. Tugas utama personel ini mencakup pengaturan ketertiban, pengendalian arus lalu lintas, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan momen liburan akhir tahun.

Penempatan personel ini akan difokuskan pada beberapa area yang berpotensi padat aktivitas, seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan destinasi wisata. Selain itu, infrastruktur penting seperti bandara, pelabuhan, dan terminal akan mendapatkan perhatian khusus agar tidak terjadi gangguan keamanan. Menurut pernyataan Kapolri, pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman, mulai dari kejahatan jalanan, kecelakaan lalu lintas, hingga potensi gangguan lainnya yang mungkin muncul selama masa liburan.

Polri juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, untuk memaksimalkan upaya pengamanan. Pemerintah daerah turut serta dalam menyusun rencana pengamanan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik wilayah masing-masing. Sinergi antara berbagai lembaga negara ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga selama masa liburan.

Selain itu, teknologi canggih akan dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pengamanan. Penggunaan sistem pengawasan berbasis CCTV serta pemantauan menggunakan drone akan diterapkan di lokasi-lokasi yang rawan gangguan. Dengan dukungan teknologi ini, petugas dapat merespons secara lebih cepat terhadap potensi gangguan atau kecelakaan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan responsivitas pengamanan.

Aspek pengaturan lalu lintas juga menjadi fokus utama, mengingat tingginya volume perjalanan masyarakat yang menuju destinasi wisata atau kampung halaman. Personel akan ditempatkan di jalur-jalur utama dan titik-titik transportasi untuk menghindari kemacetan dan meningkatkan keselamatan. Posko pengamanan akan didirikan di lokasi-lokasi strategis yang ramai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Selain pengamanan oleh petugas, Polri juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Warga diharapkan dapat saling menghormati, menjaga ketertiban umum, serta melaporkan aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Polri juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, mengingat adanya potensi penyebaran penyakit menular selama liburan.

Dengan melibatkan lebih dari 140 ribu personel gabungan, Polri bertekad memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan yang terencana ini diharapkan dapat mencegah gangguan keamanan serta memastikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan liburan. Kerja sama antara berbagai pihak dan penerapan teknologi modern menjadi kunci utama dalam pengamanan yang lebih efektif di seluruh Indonesia.