Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, memastikan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan berjalan dengan baik berkat strategi yang telah dipersiapkan secara matang. Persiapan ini dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga, mencakup aspek administrasi, teknis, dan taktis. Evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat di tahun-tahun sebelumnya juga menjadi dasar utama dalam menyusun strategi ini, termasuk survei dan mitigasi secara berkala.

Agus menegaskan bahwa pihaknya bersama para pemangku kepentingan telah melakukan berbagai kajian serta meninjau kembali pelaksanaan operasi sebelumnya guna meningkatkan efektivitasnya. Dengan persiapan yang matang, koordinasi dan kolaborasi antara seluruh pihak terkait diharapkan berjalan dengan optimal, sehingga arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.

Sebagai langkah nyata dalam pengamanan arus mudik dan balik, Kakorlantas telah melepas tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Ketupat 2025. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pejabat Korlantas Polri turut hadir, termasuk Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso dan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Wibowo.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi antara 5 hingga 7 April. Operasi ini akan melibatkan 164.298 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, serta Kementerian Perhubungan, guna memastikan perjalanan masyarakat selama mudik berlangsung dengan lancar dan aman.