5 Doa Penenang Hati yang Dapat Diamalkan Setiap Hari

Doa sebagai penenang hati dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat diri saat menghadapi ujian hidup. Berdoa kepada Allah SWT merupakan salah satu cara terbaik untuk menenangkan diri serta menghilangkan rasa khawatir dan gelisah. Allah adalah tempat terbaik untuk kembali. Dalam Al-Qur’an dan hadits, banyak doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW serta para nabi sebelumnya yang dapat diamalkan untuk menenangkan hati, mengatasi kecemasan, dan memberikan kekuatan jiwa.

Berikut ini adalah beberapa doa yang bisa dibaca untuk menenangkan hati dan meraih ketenangan batin.

Doa Penenang Hati
Dari buku Doa Zikir Mohon Perlindungan & Ketenangan Hati yang disusun oleh Darul Insan, berikut adalah beberapa doa penenang hati yang dapat diamalkan:

  1. Doa Nabi Musa: Memohon Kemudahan dan Kelapangan Hati
    Doa ini sangat dikenal, terutama ketika Nabi Musa AS menghadapi Fir’aun. Doa ini memohon agar hati dilapangkan dan urusan dimudahkan. Doa ini tercatat dalam Al-Qur’an, Surat Thaha ayat 25-28:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka memahami perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28)

  1. Doa Menghilangkan Kesedihan dan Kegelisahan
    Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk mengatasi kesedihan, kegelisahan, dan tekanan hidup dalam sebuah hadits:

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِندَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجَلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي
Artinya: “Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan anak dari hamba-Mu. Ubun-ubunku ada di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, dan takdir-Mu adil bagiku. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang Engkau miliki, yang telah Engkau sebutkan atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada seorang makhluk-Mu, atau Engkau rahasiakan dalam ilmu gaib-Mu, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku, dan penghapus kegelisahanku.” (HR. Ahmad)

  1. Doa saat Takut dan Cemas
    Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa yang dapat dibaca ketika seseorang merasa takut atau cemas:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, ketakutan, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta ujian kehidupan dan kematian.”

  1. Doa Nabi Yunus: Dzikir Penyelamat dari Kesulitan
    Doa Nabi Yunus AS ketika beliau berada di dalam perut ikan paus merupakan salah satu doa yang sangat dikenal untuk menenangkan hati. Doa ini tercatat dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 87:

وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى الظُّلُمَٰتِ أَنْ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah dan ia menyangka Kami tidak akan mempersempitnya, maka ia menyeru dalam kegelapan: ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang zalim.'”

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan doa Nabi Yunus ini dalam kesulitan, kecuali Allah akan kabulkan doanya.” (HR. Tirmidzi)

  1. Doa Agar Dijauhkan dari Rasa Sedih
    لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
    Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan selain Allah, Rabb (Pemilik) ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan selain Allah, Rabb langit dan bumi, serta Rabb Pemilik ‘Arsy yang mulia.”

Hati yang gelisah, cemas, dan sedih adalah perasaan yang wajar dialami oleh manusia. Namun, dalam Islam telah diajarkan solusi yang indah melalui doa dan dzikir. Berdoalah dengan penuh keyakinan, karena Allah Maha Mendengar dan Maha Penyayang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *