Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi dua jenazah korban kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari area pendulangan emas di Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, ke RSUD Dekai pada Kamis, 10 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIT. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP Dr. dr. Rommy Sebastian, menyatakan bahwa proses identifikasi sedang berlangsung melalui prosedur standar operasi Disaster Victim Identification (DVI) dengan ketelitian tinggi. Ia menjelaskan bahwa tahapan pertama, yaitu pengumpulan data antemortem, melibatkan informasi pribadi korban sebelum meninggal, rekam medis, rekam gigi, hingga barang pribadi terakhir yang dikenakan. Korban pertama, pria dewasa, ditemukan mengenakan sepatu bot hijau, kaos kaki merah, celana pendek, dan kaos hitam lengan panjang. Korban kedua juga pria, menggunakan bot hijau, celana pendek bermotif kotak putih dengan celana panjang cokelat di luar, serta tiga lapis kaos. Tahapan kedua berupa pengumpulan data postmortem yang melibatkan pemeriksaan luar jenazah, sidik jari, pengecekan gigi oleh dokter gigi forensik, serta pengambilan sampel laboratorium. Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, turut menyampaikan bahwa selain dua jenazah di RSUD Dekai, satu korban dari Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel, satu lainnya ke RSUD Dekai, dan lima jenazah lainnya masih menunggu evakuasi dari Binki karena cuaca buruk. Total sembilan jenazah ditemukan. Sementara itu, pada Jumat pagi, Kepala Dusun Dani dan istrinya Geby yang sebelumnya disandera KKB telah berhasil diselamatkan dan tiba di Bandara Dekai dalam kondisi selamat setelah pemeriksaan kesehatan. Aparat TNI-Polri masih terus mengejar pelaku dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.