Kunjungan Prabowo ke Turki Berbuah Kerja Sama Strategis dan Diplomasi Hangat
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa lawatan kenegaraannya ke Turki, khususnya di ibu kota Ankara, menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama yang konstruktif di sejumlah sektor. Hal tersebut diungkapkan Prabowo menjelang agenda terakhirnya di Turki, yaitu menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Kota Antalya. Menurutnya, kunjungan ini tidak hanya penuh produktivitas, tetapi juga mempererat hubungan istimewa antara Indonesia dan Turki.
Sejak mendarat di Ankara pada malam hari tanggal 9 April 2025, Presiden Prabowo langsung disambut oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, sebuah bentuk sambutan yang memperlihatkan kehangatan dan kedekatan personal antar kedua pemimpin negara. Pada hari berikutnya, Prabowo menyampaikan pidato di hadapan parlemen Turki. Dalam pidatonya, ia membahas solidaritas atas tragedi kemanusiaan di Gaza serta menyinggung hubungan historis antara Indonesia dan Turki yang sudah terjalin sejak masa Kekaisaran Ottoman. Respons dari parlemen pun sangat positif, terbukti dari tepuk tangan meriah sebanyak 17 kali yang mengiringi pidatonya.
Presiden Erdogan juga menyambut Prabowo secara resmi melalui upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan, mempertegas eratnya hubungan kedua negara. Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan di Ankara, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Antalya untuk menghadiri ADF sebagai pembicara. Usai menghadiri forum tersebut, ia akan melanjutkan lawatan kenegaraannya ke Mesir, yang menjadi destinasi ketiga setelah Uni Emirat Arab dan Turki.