Wapres Gibran Apresiasi BPOM: Dorong Inovasi dan Pengawasan Obat-Makanan
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Taruna Ikrar, atas kontribusinya dalam menyukseskan program Asta Cita yang dicanangkan pemerintah.
Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Wapres saat menerima Taruna Ikrar di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Senin.
Dalam rilis pers yang diterbitkan, Gibran menilai Taruna telah memainkan peran penting dalam memperkuat budaya integritas, meningkatkan efektivitas kinerja, serta mendorong inovasi di BPOM. Langkah ini dinilai berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor pengawasan obat dan makanan.
BPOM RI, dengan prinsip kerja membumi, mengakar, dan menjulang, berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kualitas produk konsumsi masyarakat serta mendukung daya saing industri farmasi dan pangan nasional.
Di bawah kepemimpinan Taruna, BPOM berhasil meraih peringkat kedua dalam Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Terbaik kategori Lembaga Negara tahun 2024. Prestasi ini mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut, sejalan dengan visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran.
Menanggapi penghargaan ini, Taruna Ikrar menyampaikan rasa syukur dan menegaskan komitmen BPOM untuk terus memperkuat pengawasan obat dan makanan, mendukung pemberdayaan UMKM, serta memastikan keamanan dan kualitas produk bagi masyarakat.
Apresiasi yang diberikan Wapres Gibran kepada BPOM RI mencerminkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan efektivitas pengawasan di sektor kesehatan dan pangan.
Dengan sinergi antara BPOM, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan sistem pengawasan pangan dan obat-obatan di Indonesia semakin unggul, berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat, serta memperkuat daya saing nasional di kancah global.