Upaya Korlantas Polri dalam Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di 2025

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami penurunan sepanjang tahun 2024. Meski ada penurunan, angka kecelakaan yang tercatat masih menunjukkan tingkat yang mengkhawatirkan dan memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak terkait.

Penurunan Kasus Kecelakaan

Direktur Gakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 tercatat 150 ribu kasus kecelakaan lalu lintas, sedikit menurun dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 152 ribu. Meskipun terjadi penurunan, angka tersebut masih dianggap tinggi dan menjadi tantangan besar bagi kepolisian serta masyarakat untuk menciptakan keselamatan berkendara yang lebih baik.

“Ini merupakan tugas besar bagi kita semua. Kami harus terus berupaya untuk menurunkan angka kecelakaan, pelanggaran, serta tingkat fatalitas di jalan raya,” jelas Brigjen Slamet dalam konferensi pers pada Selasa (7/1).

Lima Prioritas Korlantas di 2025

Untuk tahun 2025, Korlantas Polri menetapkan lima prioritas utama dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Prioritas tersebut meliputi penurunan angka kecelakaan, pengurangan pelanggaran, pengurangan tingkat kematian, pengurangan kemacetan, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

“Tahun ini, kami akan lebih mengutamakan langkah-langkah preemtif dan preventif, dengan melibatkan seluruh jajaran Direktorat di Korlantas,” tambah Brigjen Slamet.

Pemanfaatan Teknologi dan Edukasi Lalu Lintas

Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah memanfaatkan teknologi informasi dengan lebih maksimal. Aplikasi yang sudah ada akan diperbarui untuk mendukung operasional serta mempercepat berbagai tugas kepolisian di lapangan. Brigjen Slamet menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk mempermudah pekerjaan dalam menciptakan jalan yang lebih aman.

“Teknologi harus mempermudah pekerjaan kita, bukan malah menyulitkan. Setiap tahun, kami akan terus melakukan pembaruan pada aplikasi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja,” terangnya.

Selain itu, Korlantas juga akan fokus pada edukasi lalu lintas, terutama bagi generasi muda. Program seperti Polisi Sahabat Anak dan Safety Riding akan digalakkan untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini, mulai dari PAUD hingga SMA.

“Kami yakin dengan membangun kesadaran berlalu lintas sejak dini, dampaknya akan terasa besar di masa depan. Generasi muda harus dipersiapkan untuk berkendara secara aman dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Persiapan Operasi Besar untuk 2025

Brigjen Slamet juga menekankan pentingnya persiapan matang untuk operasi besar yang akan dilaksanakan sepanjang 2025, seperti Operasi Patuh, Zebra, dan Simpatik. Persiapan tersebut mencakup survei dan analisis data dari operasi sebelumnya, serta mengantisipasi arus mudik Lebaran dan liburan panjang lainnya.

“Tugas kita adalah menciptakan jalan raya yang lebih aman untuk masyarakat. Dengan kerjasama dan kerja keras, saya yakin kita bisa mewujudkan tujuan ini,” kata Brigjen Slamet optimis.

Dengan strategi yang menyeluruh, Korlantas Polri berharap dapat membawa perubahan besar dalam hal keselamatan lalu lintas pada tahun 2025. Selain itu, mereka juga ingin mendorong terbentuknya budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *