Kepolisian Negara Republik Indonesia berhasil mengungkap praktik pembuatan uang palsu yang berlokasi di sebuah rumah kawasan Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Operasi penggerebekan dilakukan pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Tanah Abang Kompol M Malau, serta didampingi oleh personel TNI dari Kodim 0606/Kota Bogor. Aksi tersebut merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan kasus peredaran uang palsu yang sebelumnya terdeteksi di wilayah Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibat, terdiri dari tiga pelaku utama berinisial J, B, dan A, serta pemilik rumah berinisial L. Selain itu, satu pelaku yang berperan sebagai pembuat uang palsu diketahui berinisial D. Dari lokasi, aparat menyita sejumlah barang bukti mencengangkan, yaitu uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp1,3 miliar yang siap edar, serta tambahan Rp2 miliar dalam bentuk uang palsu yang masih dalam proses produksi. Tak hanya itu, berbagai peralatan pencetak uang palsu pun turut diamankan sebagai barang bukti. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi menyatakan bahwa pihaknya turut mendukung penuh proses penggerebekan yang dijalankan Polsek Tanah Abang. Pengungkapan ini menjadi peringatan keras bahwa praktik pemalsuan uang masih menjadi ancaman serius bagi stabilitas ekonomi dan keamanan masyarakat.