Saran Pengamat untuk Pemerintah Agar Industri Properti Terus Tumbuh
Para pengamat ekonomi dan properti menyampaikan beberapa saran kepada pemerintah untuk menjaga pertumbuhan industri properti di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Menurut mereka, meski sektor properti terus berkembang, dukungan kebijakan yang tepat dari pemerintah akan sangat penting agar industri ini tetap berjalan optimal.
Di tengah ancaman resesi dan fluktuasi pasar, sektor properti perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mendorong daya beli masyarakat.
Salah satu saran utama yang diajukan adalah terkait kebijakan perpajakan. Pengamat menyarankan agar pemerintah memberikan relaksasi pajak bagi pelaku industri properti, baik pengembang maupun pembeli.
Pemberian insentif pajak properti, khususnya dalam bentuk pengurangan atau penundaan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dapat meringankan beban bagi para pelaku usaha serta meningkatkan minat masyarakat untuk membeli properti. Dengan begitu, transaksi jual-beli properti akan lebih bergairah.
Selain itu, pengamat juga menyoroti pentingnya penyederhanaan proses perizinan dalam pembangunan perumahan dan gedung komersial. Proses perizinan yang berbelit-belit dan memakan waktu lama dinilai menjadi salah satu hambatan utama bagi pengembang dalam mempercepat pembangunan.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan bisa membuat kebijakan yang lebih efisien, mempercepat waktu pengurusan izin, serta mengurangi birokrasi yang terlalu rumit.
Saran lainnya adalah meningkatkan program subsidi pembiayaan perumahan dan menerapkan kebijakan down payment (DP) rendah untuk kalangan menengah ke bawah.
Program subsidi pembiayaan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga rendah akan membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama. Dengan begitu, permintaan properti di kalangan kelas menengah akan terus meningkat, membantu pergerakan industri.
Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha di sektor properti juga perlu diperkuat. Pemerintah diharapkan terus mengajak pelaku industri berdiskusi untuk mencari solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi.
Dengan adanya kolaborasi yang baik, sektor properti diyakini mampu tetap “ngegas” dan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional, meskipun dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan.