Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, hadir di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/2/2025), menjelang peresmian Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Kehadiran Rosan memicu spekulasi bahwa ia akan dilantik sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara.

Namun, ketika diminta konfirmasi, Rosan tidak memberikan jawaban tegas. “Saya Menteri Investasi,” ujarnya sambil menunjuk pin kementeriannya. Rosan tiba di Istana sekitar pukul 08.45 WIB, didampingi sang istri yang tampil anggun dengan kebaya biru tua. Ketika ditanya kesiapannya untuk memimpin Danantara, ia hanya menjawab singkat, “Nanti saja ya.”

Sebagai informasi, BPI Danantara akan menjadi lembaga yang mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID. Peluncuran resmi Danantara dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB di Istana Kepresidenan. “Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

Selain kabar mengenai Rosan sebagai CEO Danantara, beredar pula informasi bahwa Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, akan menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, dan Wakil Direktur PT TBS Energi Utama Tbk, Pandu Sjahrir, akan menduduki posisi Chief Investment Officer (CIO). Ketiganya dikabarkan sempat dipanggil ke Istana untuk mengikuti rapat tertutup pada 21 Januari 2025, yang memicu spekulasi seputar penunjukan mereka sebagai jajaran pimpinan BPI Danantara.