Kepolisian Resor Kota Bandung melaporkan adanya lonjakan volume kendaraan di Jalur Nagreg pada arus balik Lebaran yang mulai terasa sejak H+3 atau Jumat, 4 April. Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono menyebutkan bahwa pemudik dari arah timur, terutama dari Garut dan sekitarnya, mulai memadati jalur menuju Bandung hingga Jakarta. Meski demikian, arus lalu lintas di sepanjang jalur tersebut masih tergolong ramai lancar, baik dari arah Bandung menuju Limbangan maupun sebaliknya.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung hingga pukul 18.00 WIB, tercatat sebanyak 47.721 kendaraan melintasi jalur Nagreg menuju arah barat. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, pihak kepolisian telah menerapkan metode one way sepenggal, yakni sistem satu arah yang dilakukan secara terbatas di titik-titik tertentu. Skema ini diterapkan tiga kali ke arah Bandung dan satu kali ke arah Leles untuk membantu kelancaran arus kendaraan.

Kapolresta menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan dan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan di lapangan. Ia memperkirakan puncak arus balik akan berlangsung hingga Minggu dan mengimbau para pemudik untuk mencicil perjalanan kembali ke kota asal sejak dini agar tidak terjebak kemacetan. Mengingat kondisi cuaca hujan ringan di wilayah tersebut, para pengendara juga diingatkan untuk tetap berhati-hati selama berkendara. Jika merasa lelah, disarankan untuk beristirahat di pos pengamanan dan pelayanan yang tersedia sepanjang jalur Nagreg.