Polri Ajak Jajaran Teladani Nabi Muhammad SAW dalam Peringatan Maulid Nabi 1446 H
Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan menggelar acara di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam peringatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh personel Polri untuk memetik pelajaran penting dari keteladanan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, momen Maulid ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh Rasulullah.
“Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kesempatan emas bagi kita semua untuk mengingat dan meneladani ajaran beliau, baik dalam hal ketaatan spiritual maupun etika dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Jenderal Sigit saat menyampaikan pidato dalam acara yang digelar pada Rabu (25/9/2021). 2024) tersebut.
Peringatan Maulid yang digelar mulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari 1.200 personel, termasuk pejabat tinggi Polri seperti Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Dengan mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Keimanan dan Kinerja Guna Mewujudkan Pemilukada Aman dan Sukses,” acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur dalam tugas dan tanggung jawab sehari-hari anggota Polri.
Acara tersebut juga menghadirkan ulama sekaligus penceramah terkenal, Prof. Dr. HM Darwis Hude, M.Si., yang memberikan ceramah mengenai pentingnya mencontoh sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Dalam ceramahnya, Prof. Darwis menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menjadi sosok yang penuh kasih sayang, berjiwa besar, dan rendah hati dalam menghadapi setiap tantangan hidup. Hal ini, menurutnya, sangat relevan bagi anggota Polri yang setiap hari berinteraksi dengan masyarakat dalam menjalankan tugas keamanan.
Jenderal Sigit juga menegaskan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, integritas, dan keadilan, harus menjadi pedoman utama bagi setiap anggota Polri dalam melayani masyarakat. “Keteladanan Nabi Muhammad SAW seharusnya tidak hanya kita renungi, tetapi juga kita implementasikan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam menjalankan tugas kita sebagai penegak hukum,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit menekankan pentingnya peringatan Maulid ini untuk mempererat persatuan bangsa. Harapannya disampaikannya agar momentum peringatan Maulid Nabi dapat memperkuat semangat kebersamaan dan menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
“Kita harus selalu ingat bahwa persatuan dan kebersamaan adalah landasan utama dalam menjaga keamanan negara. Dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, kita bisa lebih efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara,” ujar Jenderal Sigit.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT agar Polri selalu diberikan kekuatan dalam menjaga keamanan dan persetujuan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan keteladanan Nabi Muhammad SAW, diharapkan Polri dapat mencapai prestasi yang lebih baik dan penuh integritas.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Polri kali ini bukan sekedar seremonial, namun juga sebagai sarana introspeksi diri bagi setiap personel. Ini adalah momen penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, sehingga Polri dapat semakin solid dalam menjaga keadilan dan keamanan di Indonesia.