Polisi Terjunkan 100 Personel Di Deklarasi Kampanye Damai KPU
Pada tanggal 24 September 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai sebagai bagian dari persiapan menuju pemilu mendatang. Acara ini diadakan di lapangan terbuka di pusat kota dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para calon legislatif, partai politik, dan masyarakat umum. Tujuan dari deklarasi ini adalah untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan berintegritas.
Keberadaan Personel Polisi untuk Keamanan
Untuk memastikan kelancaran acara, pihak kepolisian menerjunkan sebanyak 100 personel ke lokasi deklarasi. Kapolres setempat menegaskan bahwa kehadiran polisi bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya kegiatan. Selain itu, polisi juga bertugas untuk mencegah potensi gangguan atau kerusuhan yang bisa terjadi, mengingat pentingnya menjaga suasana damai menjelang pemilu.
Antusiasme Masyarakat dan Peserta
Acara deklarasi kampanye damai ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendukung pemilu yang bersih dan transparan. Berbagai orasi disampaikan oleh perwakilan partai politik dan calon legislatif, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilu. Mereka menekankan pentingnya suara setiap individu dalam menentukan masa depan bangsa, serta mengajak semua pihak untuk menolak praktik politik yang curang dan tidak sehat.
Pesan KPU untuk Pemilih
Ketua KPU dalam sambutannya mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjalankan hak suara dengan bijak. KPU juga mengimbau agar para pemilih tidak terpengaruh oleh hoaks atau berita palsu yang beredar di media sosial. Selain itu, KPU berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai proses pemilu agar semua warga dapat berpartisipasi dengan baik.
Dengan adanya deklarasi kampanye damai ini, diharapkan dapat menciptakan atmosfer positif dalam pelaksanaan pemilu, sehingga semua elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan pemilihan umum yang demokratis.