Pj Gubernur Gorontalo Dorong Peran Guru Sebagai Konselor Di Sekolah

Pada 2 Desember 2024, Pj (Penjabat) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengungkapkan kebijakan baru yang mengharuskan semua guru di wilayah tersebut untuk memiliki kemampuan sebagai guru bimbingan dan konseling (BK). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mental siswa di Gorontalo. Pj Gubernur menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada dukungan psikologis bagi siswa yang membutuhkan bimbingan dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.

Menurut Rudy Salahuddin, peran guru sebagai pendidik harus lebih luas dari sekadar mengajar materi pelajaran. Guru juga harus mampu menjadi konselor yang dapat mendengarkan keluh kesah siswa, memberikan arahan yang positif, serta membantu siswa mengatasi masalah pribadi dan akademis yang mereka hadapi. Dengan menjadi guru BK, para guru diharapkan bisa memberikan dukungan psikologis yang lebih efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Hal ini penting, mengingat tekanan dan tantangan yang sering dihadapi oleh siswa di masa kini, mulai dari masalah keluarga hingga tekanan sosial.

Untuk merealisasikan kebijakan ini, Pj Gubernur Gorontalo juga meminta agar pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pelatihan khusus bagi guru. Pelatihan ini akan memfokuskan pada pengembangan keterampilan konseling, komunikasi efektif, serta teknik-teknik untuk membantu siswa mengatasi masalah pribadi dan sosial. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, setiap guru dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya berperan dalam transfer ilmu, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan mental siswa.

Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana besar Pj Gubernur untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Gorontalo. Rudy Salahuddin percaya bahwa dengan mengintegrasikan peran guru BK, kualitas pendidikan di daerah tersebut dapat lebih holistik dan menyeluruh. Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka perundungan (bullying) di sekolah serta memberikan solusi bagi siswa yang menghadapi masalah psikologis dan emosional yang dapat mengganggu proses belajar mereka.

Rudy Salahuddin berharap, dengan semua guru berkompeten sebagai guru BK, dapat tercipta lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan lebih mendukung perkembangan siswa secara utuh. Pemerintah Provinsi Gorontalo juga akan terus berupaya untuk mendukung pengembangan kapasitas tenaga pendidik dan meningkatkan fasilitas pendidikan guna memastikan bahwa siswa dapat menerima pendidikan yang berkualitas dan menyeluruh, baik dari sisi akademik maupun kesejahteraan mental mereka.

Inisiatif yang digagas oleh Pj Gubernur Gorontalo ini menunjukkan bahwa pendidikan di era modern harus mampu mengadaptasi kebutuhan siswa yang lebih kompleks. Dengan mengintegrasikan peran guru sebagai konselor, Gorontalo berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih tangguh, cerdas, dan memiliki kesejahteraan mental yang baik. Langkah ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis pada kesejahteraan siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *