Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara membangun 21 pos pantau di berbagai titik sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Ahmad Fuady, menyatakan bahwa pendirian pos ini bertujuan untuk mengawal peningkatan aktivitas masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Dalam pengoperasiannya, pos pantau ini akan dijaga oleh personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 05/02 Jakarta Utara, serta Pemerintah Kota Jakarta Utara. Setiap pos akan diisi oleh 10 petugas yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, serta perwakilan RT dan RW setempat. Keberadaan pos ini diharapkan dapat memperkuat keamanan serta mencegah berbagai tindak kejahatan yang kerap meningkat selama Ramadan.

Kapolres menjelaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan evaluasi dari Ramadan tahun sebelumnya, di mana terjadi lonjakan kasus kriminalitas seperti aksi tawuran, begal, pencurian dengan kekerasan, dan tindak pidana lainnya. Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Utara bersama aparat terkait bersinergi untuk menghadirkan pos pantau guna meningkatkan pengawasan.

Fokus utama pengamanan adalah mencegah aksi begal dan tawuran yang sering kali terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti menjelang sahur dan setelah berbuka puasa. Dengan adanya pos pantau ini, aparat berharap potensi tindak kriminal dapat ditekan secara efektif sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.