Pengakuan 2 Oknum TNI Terkait Penembakan 3 Polisi di Lampung hingga Meninggal Dunia

Dua anggota TNI, Kopka B dan Peltu L, mengakui telah menembak tiga polisi di Way Kanan, Lampung. Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan di Mako Denpom II/3 Lampung.

Dilansir dari detikSumbagsel, Kamis (20/3/2025), pengakuan tersebut disampaikan oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika. Ada tiga hal yang diakui oleh kedua oknum TNI tersebut, yaitu berada di lokasi kejadian, melakukan penembakan, dan menggunakan senjata api rakitan.

“Hasil dari investigasi bersama, Pomdam juga sudah mengonfirmasi bahwa dua oknum TNI ini telah menyerahkan diri. Berdasarkan pengakuannya, mereka berada di TKP. Ini sesuai dengan keterangan dari saksi-saksi,” ujar Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3).

Helmy menambahkan, “Mereka juga mengakui telah melakukan penembakan dan membawa senjata api rakitan. Namun, ini masih akan didalami lebih lanjut, karena setiap fakta kejadian perlu didukung dengan bukti-bukti yang sah.”

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, di tempat yang sama mengungkapkan bahwa penyelidikan gabungan ini diharapkan dapat mempercepat pengungkapan kasus tersebut.

“Penyelidikan masih berlangsung dengan sistem investigasi bersama. Kami berharap proses ini cepat selesai agar dapat menjelaskan kejadian yang sebenarnya dan penyebabnya. Kami akan mencari dan memeriksa senjata yang digunakan, serta melakukan uji balistik untuk memastikan apakah sesuai dengan fakta atau tidak,” terang Ujang.

Saat ini, kedua anggota TNI tersebut masih berstatus saksi. Ujang menyatakan bahwa penetapan tersangka akan dilakukan setelah adanya bukti yang cukup.

“Keduanya masih aktif dan sedang didalami perannya. Mereka saat ini masih berstatus saksi. Penetapan tersangka membutuhkan bukti yang jelas, dan itu masih dalam proses. Jika terbukti, tindakan lebih lanjut akan dilakukan. Saat ini, keduanya berada di Denpom Lampung dan tengah diperiksa,” tambahnya.

Pihak berwenang juga membuka kemungkinan untuk melakukan tes urine terhadap kedua oknum tersebut, meskipun hal itu akan dilakukan setelah penyelidikan lebih lanjut.

“Kami belum melakukan tes urine, namun secara fisik kedua oknum ini terlihat sehat. Jika ada indikasi penggunaan narkoba, tentu kami akan melakukan tindakan,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *