Pendidikan Vokasi Ambil Bagian Dalam Pekan Gastronomi Prancis

Jakarta, 2 Oktober 2024 – Sekolah-sekolah pendidikan vokasi di Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya dalam bidang kuliner dengan berpartisipasi aktif dalam Pekan Gastronomi Prancis yang diadakan di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan keahlian kuliner Prancis dan mendorong minat siswa dalam dunia masak-memasak.

Dalam acara yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Oktober 2024 ini, berbagai sekolah vokasi menampilkan beragam hidangan khas Prancis. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Budi Santoso, menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam bidang kuliner. “Kami ingin siswa-siswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung dalam menciptakan hidangan yang berkualitas,” ujarnya.

Selama pekan gastronomi ini, siswa-siswa dari berbagai sekolah vokasi mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan chef profesional asal Prancis. Mereka diajarkan teknik-teknik memasak khas Prancis dan cara menyajikan makanan yang estetik. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hidangan yang diolah langsung oleh para siswa, seperti coq au vin, ratatouille, dan crème brûlée.

Acara ini tidak hanya berfokus pada masakan, tetapi juga memperkenalkan budaya kuliner Prancis yang kaya. Seminar-seminar mengenai sejarah masakan Prancis dan tips untuk menyajikan makanan Prancis di rumah juga diadakan. Hal ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa dan pengunjung tentang pentingnya kuliner dalam membangun hubungan antarbudaya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi sekolah-sekolah vokasi yang memiliki program kuliner. Dengan partisipasi dalam pekan gastronomi ini, mereka berharap dapat menarik minat lebih banyak siswa untuk bergabung dan belajar di bidang kuliner.

Melalui pekan gastronomi ini, pendidikan vokasi di Indonesia berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kuliner, sekaligus menjalin hubungan lebih erat dengan budaya kuliner internasional. Acara ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang positif antara dunia pendidikan dan industri kuliner.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *