Polresta Solo baru-baru ini mencopot poster besar bergambar Presiden Joko Widodo yang terpasang di gedung kepolisian tersebut. Pencopotan poster ini sempat menjadi sorotan di media sosial, terutama karena gambar Jokowi yang masih terpajang meskipun ia sudah menyelesaikan masa jabatannya. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya poster tersebut.

Saat ditemui di kediamannya, Jokowi mengungkapkan ketidaktahuannya mengenai pemasangan poster besar dirinya di Polresta Solo. “Saya tidak tahu ada poster di Polresta Solo,” ujar Jokowi saat diwawancarai pada Kamis (9/1/2025).

Jokowi juga menambahkan bahwa dirinya merasa tidak perlu memberikan komentar lebih lanjut terkait pencopotan poster tersebut. “Tanya saja ke pihak Polresta Solo, saya rasa itu lebih tepat. Ini tidak ada hubungannya dengan saya,” katanya dengan santai.

Sebelumnya, diketahui bahwa Polresta Solo mencopot poster besar bergambar Jokowi yang terpasang di gedung kantor kepolisian tersebut. Keberadaan poster yang terpajang sejak gedung itu diresmikan pada 2022 sempat menarik perhatian publik, terutama di media sosial. Dalam poster tersebut, terlihat wajah Jokowi dengan tulisan di bagian atas yang berbunyi, “Polisi Bukan Sekedar Profesi tapi Juga Sebuah Jalan untuk Mengabdi”. Sementara di bagian bawahnya terdapat tulisan “Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.”

Pencopotan poster ini terjadi pada Selasa (7/1) dan dilakukan dengan bantuan mobil tangga milik Pemadam Kebakaran. Dalam keterangannya, Kasi Humas Polresta Surakarta, AKP Umi Supriati, mengungkapkan bahwa pencopotan ini dilakukan atas perintah dari atasan. “Kami mendapat perintah untuk mencopot gambar tersebut. Pekerjaan ini memerlukan waktu karena menggunakan alat berat dan tukang. Desain baru akan segera dipasang setelahnya,” ujar Umi, Rabu (8/1/2025).

Poster besar tersebut telah terpasang selama beberapa tahun sejak gedung Polresta Solo diresmikan. Pencopotan ini menandai perubahan, meski alasan di balik keputusan tersebut tidak dijelaskan secara rinci. Meski begitu, dengan adanya keputusan ini, masyarakat dan pengguna media sosial terus membahas tindakan Polresta Solo yang menarik perhatian publik.