Pelayanan Publik Tetap Siaga Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek
Libur Panjang Akhir Januari 2025: Pelayanan Publik Tetap Siaga
Akhir Januari 2025 menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia yang menikmati libur panjang. Liburan dimulai pada Sabtu (25/1/2025), berlanjut hingga Minggu (26/1/2025), dengan tambahan hari libur nasional untuk memperingati Isra Miraj pada Senin (27/1/2025). Tak berhenti di situ, cuti bersama Tahun Baru Imlek pada Selasa (28/1/2025) dan libur Tahun Baru Imlek pada Rabu (29/1/2025) menambah waktu istirahat bagi masyarakat.
Meski libur panjang ini ditunggu banyak orang, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa pelayanan publik tetap harus beroperasi normal. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menpan RB Nomor 01/2025 yang mengatur penyelenggaraan pelayanan publik selama libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Pelayanan Publik Tetap Berjalan
Menteri Rini meminta para menteri, pimpinan lembaga, gubernur, bupati, dan wali kota untuk memastikan layanan publik esensial tetap tersedia dan mudah diakses masyarakat. Layanan tersebut meliputi sektor kesehatan, transportasi, keamanan, serta sektor penting lainnya yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Untuk instansi yang menggunakan sistem kerja shift, jadwal kerja diminta diatur ulang agar pelayanan tetap berjalan lancar tanpa gangguan. Standar Pelayanan yang berlaku juga harus tetap dijaga demi memberikan kualitas layanan yang optimal selama libur panjang.
Kanal Pengaduan Tetap Dibuka
Menteri Rini juga menginstruksikan agar kanal pengaduan masyarakat tetap aktif selama masa libur. Layanan pengaduan dapat diakses melalui platform digital seperti LAPOR! (www.lapor.go.id), layanan tatap muka, atau media lainnya. Hal ini bertujuan untuk menerima aspirasi masyarakat serta menangani potensi permasalahan selama liburan.
“Instansi pemerintah wajib memberikan informasi terkait perubahan jadwal atau cara akses layanan kepada masyarakat agar mereka tetap merasa nyaman meski sedang dalam masa libur panjang,” ujar Menteri Rini.
Mitigasi Risiko dan Pelayanan Optimal
Selain memastikan pelayanan tetap berjalan, Menteri Rini menekankan pentingnya mitigasi risiko terkait keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kondisi lingkungan kerja tetap aman selama masa libur panjang.
“Dengan pelayanan publik yang tetap optimal, diharapkan masyarakat bisa menikmati libur panjang ini dengan nyaman,” tutupnya.
Libur panjang ini tidak hanya menjadi waktu istirahat berkualitas bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan kesiapan pemerintah dalam memastikan pelayanan publik tetap berjalan tanpa hambatan.