Pedagang Kurma dan Peci di Pasar Jatinegara Raup Keuntungan Besar Menjelang Ramadan
Menjelang Ramadan 2025, suasana Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, semakin ramai dengan pembeli. Para pedagang yang menjual kurma hingga perlengkapan ibadah seperti peci mengalami peningkatan omzet yang signifikan dibandingkan hari biasa.
Salah satu pedagang yang merasakan lonjakan penjualan adalah Wahyu. Setiap hari, ia menawarkan berbagai jenis kurma di Pasar Jatinegara. Memasuki bulan suci Ramadan, permintaan kurma meningkat drastis, membuat dagangannya laris diburu pelanggan. Keuntungan yang diperolehnya pun melonjak hingga 50 persen lebih tinggi dari biasanya.
“Kurang lebih naik 50 persen, lumayan banget,” ujar Wahyu saat ditemui di lokasi, Jumat (28/2/2025).
Dalam sehari, Wahyu bisa meraup keuntungan antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pelanggan yang membeli dalam jumlah besar untuk kebutuhan buka puasa bersama di masjid-masjid.
“Bisa dapat setengah juta sampai sejuta dalam sehari, apalagi pas awal-awal Ramadan begini. Banyak yang beli buat bukber, termasuk pelanggan dari masjid,” jelasnya.
Tak hanya Wahyu, pedagang kurma lainnya, Yudi, juga mengakui adanya lonjakan penjualan. Beragam jenis dan merek kurma yang dijualnya selalu diminati pembeli menjelang bulan puasa.
“Kalau hari biasa yang beli cuma orang-orang tertentu yang suka kurma, tapi kalau sudah Ramadan, hampir semua orang mencarinya buat buka puasa. Sehari bisa dapat untung Rp 300 ribuan,” kata Yudi.
Selain pedagang kurma, Yanto, yang menjual peci, sarung, dan perlengkapan ibadah lainnya, juga mengalami peningkatan pendapatan. Ia mengaku keuntungannya melonjak hingga 70 persen menjelang Ramadan.
“Dibandingkan hari biasa, sekarang naik 50 sampai 70 persen,” ungkapnya.
Yanto berencana terus berjualan hingga malam takbiran, karena banyak pelanggan yang membeli peci dalam jumlah besar untuk dibagikan sebagai THR.
“Biasanya makin ramai menjelang lebaran, ada yang beli borongan untuk dibagikan sebagai THR. Beberapa perusahaan dan yayasan juga sering pesan dalam jumlah banyak. Malam takbiran pun masih ada pembeli, jadi kita kasih diskon biar makin laris,” pungkasnya.