Mutasi Kapolres Solok Selatan, AKBP M Faisal Perdana Resmi Gantikan AKBP Arief Mukti
Medan – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja melakukan mutasi jabatan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Salah satu jabatan yang terkena dampak mutasi adalah posisi Kapolres Solok Selatan. Dalam keputusan mutasi yang tercatat dalam Surat Telegram Nomor TR: ST/2776/XII/KEP./2024, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti digantikan oleh AKBP M Faisal Perdana.
AKBP M Faisal yang sebelumnya bertugas sebagai Anjak Muda Bidang Propam Polda Sumbar, kini dipercaya untuk memimpin Polres Solok Selatan. Sementara itu, AKBP Arief Mukti akan dipindahtugaskan ke posisi baru sebagai Pamen Stamaops Polri. Keputusan mutasi ini diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan kinerja di jajaran Polres Solok Selatan.
Kabar mengenai mutasi ini muncul setelah Polres Solok Selatan menjadi sorotan publik akibat insiden yang melibatkan dua pejabat di institusi tersebut. Beberapa waktu lalu, AKP Dadang Iskandar yang saat itu menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan, menembak rekan sejawatnya, AKP Riyanto Ulil Anshar yang menjabat sebagai Kasat Reskrim. Insiden ini memicu penyelidikan dan proses hukum terhadap AKP Dadang yang kini telah dipecat dari Polri dan terancam dijerat dengan hukuman pidana berat.
Selain mutasi di Solok Selatan, surat mutasi lainnya juga mengumumkan pergantian di tingkat kepemimpinan di Polda Sumatera Barat (Sumbar). Dalam Surat Telegram Nomor ST/2775/XII/KEP/2024 yang terbit pada 29 Desember 2024, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dimutasi ke posisi Pati Polda Sumbar dalam rangka pensiun. Sebagai penggantinya, Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri, kini diangkat sebagai Kapolda Sumbar yang baru.
Pergantian ini mencerminkan upaya pembaruan dan peningkatan efektivitas di tubuh Polri, baik di tingkat wilayah maupun di jajaran Polres. Mutasi ini juga menjadi bagian dari upaya institusi kepolisian untuk menjaga stabilitas, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Keputusan mutasi ini, selain menunjukkan dinamika internal Polri, juga mencerminkan langkah-langkah reformasi yang diambil dalam rangka memperkuat kinerja serta profesionalisme kepolisian di seluruh Indonesia.