Maxim Ungkap Syarat Penerima THR bagi Pengemudi Ojek Online
Maxim Indonesia masih dalam tahap evaluasi mengenai bentuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para mitra pengemudi ojek online. Perusahaan menargetkan agar bantuan hari raya ini dapat diberikan sebelum Lebaran 2025.
Menurut Widhi, pihak internal Maxim Indonesia terus mengkaji kriteria mitra pengemudi yang berhak menerima bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemberian bantuan akan didasarkan pada kinerja pengemudi.
“Semua berbasis kinerja. Tidak adil jika mitra yang sudah lama, aktif, dan rajin mendapatkan hasil yang sama dengan yang kurang aktif. Oleh karena itu, penilaiannya akan mempertimbangkan kinerja masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, Maxim Indonesia telah memberikan bantuan hari raya dalam bentuk barang kepada mitra pengemudinya. Namun, untuk tahun ini, skema bantuan masih dalam tahap pembahasan dan ditargetkan rampung sebelum Lebaran.
“Karena ini berkaitan dengan hari raya, kami berusaha menyelesaikannya dalam satu hingga dua minggu sebelum hari raya tiba,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan agar THR bagi mitra pengemudi ojek online diberikan dalam bentuk uang tunai. Namun, keputusan terkait skema dan kebijakan pemberian THR ini masih dalam tahap finalisasi.
“Kami mengusulkan agar THR bagi pengemudi ojol diberikan dalam bentuk uang tunai,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Yassierli optimis kebijakan mengenai THR untuk pengemudi ojol akan segera diselesaikan. Pemerintah masih melakukan koordinasi dengan perusahaan aplikator untuk menentukan skema terbaik bagi para pengemudi.
“Ini adalah bagian dari pembahasan yang sedang berlangsung. Kami mencari formula yang dapat menyesuaikan dengan kompleksitas jenis layanan, angkutan, serta jam kerja mitra pengemudi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa perusahaan aplikator menyatakan kesiapan mereka dalam memberikan THR kepada para pengemudi ojol. “Beberapa pelaku usaha telah merespons positif. Dalam diskusi yang telah dilakukan, terjadi upaya untuk saling memahami dan mencari solusi terbaik,” pungkasnya.