Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan pelayanan arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah berjalan optimal. Saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) Kilometer 70, Jawa Barat, Jumat siang, Sigit mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Berdasarkan data, kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah timur baru mencapai 54,2 persen, sehingga seluruh jajaran diminta untuk tetap siaga dalam mengawal kelancaran perjalanan pemudik.

Dalam rekayasa lalu lintas tahun ini, sistem one way diterapkan secara bertahap menyesuaikan volume kendaraan, berbeda dari tahun sebelumnya yang langsung diberlakukan dari Gerbang Tol Cikatama Kilometer 70 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Kilometer 414. Hasil penerapan strategi ini menunjukkan perbaikan signifikan, termasuk berkurangnya kemacetan, waktu tempuh yang lebih singkat, dan penurunan angka kecelakaan. Waktu perjalanan dari Jakarta ke Jawa Tengah kini hanya memakan waktu 5 jam 12 menit, lebih cepat dibandingkan tahun lalu dengan peningkatan rata-rata kecepatan kendaraan dari 70,74 kilometer per jam menjadi 82,94 kilometer per jam.

Kapolri juga melaporkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik tahun ini mengalami penurunan. Dari 31 kecelakaan pada 2024, jumlahnya berkurang menjadi 26 insiden pada 2025, atau turun 16 persen. Korban kecelakaan juga berkurang dari 54 menjadi 45 orang, sedangkan angka kematian menurun drastis dari 12 menjadi 3 orang atau turun 75 persen. Sigit berharap tren positif ini terus berlanjut hingga arus balik, sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran tetap terjaga.