Kapolri Apresiasi Satgassus Pencegahan Korupsi Tekan Korupsi dengan Pendampingan di Sektor Strategis

Kapolri Apresiasi Satgassus Pencegahan Korupsi: Tekan Korupsi dengan Pendampingan di Sektor Strategis

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi atas kinerja Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Polri. Laporan yang diterima Kapolri menunjukkan keberhasilan program-program satgas dalam menangani berbagai isu korupsi melalui pendampingan yang efektif.

Dalam berbagai hal, Jenderal Sigit menekankan pentingnya peran Satgassus dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya di sektor-sektor strategis. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan pencapaian Satgassus Pencegahan Tipikor Polri. Keberhasilan mereka dalam melaksanakan pendampingan di berbagai kementerian dan lembaga menunjukkan komitmen kita dalam memberantas korupsi,” kata Kapolri dalam rapat yang digelar di ruang Rapat Tribrata, Mabes Polri, Kamis (26/9). /2024).

Jenderal Sigit juga menyampaikan bahwa Satgassus telah menjalin kerja sama erat dengan 12 kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, hingga Badan Bank Tanah Nasional. Tujuan utamanya adalah memastikan pelayanan publik berjalan secara transparan dan akuntabel, serta menghindarkan instansi-instansi tersebut dari potensi penyimpangan.

Sampai saat ini, Satgassus telah melakukan pendampingan yang intensif di sektor-sektor yang sangat krusial bagi negara, seperti ketahanan pangan, energi, pelayanan publik, dan penerimaan negara. Ini merupakan langkah konkret dalam memastikan pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat yang lebih luas, jelas Kapolri.

Kasatgassus Pencegahan Korupsi, Herry Muryanto, menambahkan bahwa laporan yang disampaikan kepada Kapolri mencakup aktivitas sepanjang tahun 2024. Ia menekankan bahwa program pendampingan difokuskan pada empat sektor utama: pelayanan publik, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan penerimaan negara. Sektor-sektor ini dianggap penting dalam menjaga stabilitas nasional dan mencegah kebocoran anggaran.

Menurut Herry, tanggapan dari berbagai kementerian dan lembaga yang didampingi sangat positif. Saat ini, Satgassus sedang melakukan pendampingan intensif di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Bank Tanah Nasional, yang keduanya dianggap memiliki peran penting dalam sistem tata kelola nasional.

“Program ini tidak hanya memberikan bimbingan teknis, tetapi juga membantu kementerian dan lembaga dalam memperkuat sistem pengawasan internal mereka agar lebih kuat dalam menghadapi potensi korupsi,” tambah Herry.

Dengan laporan yang diterima, Jenderal Sigit berharap bahwa Satgassus dapat terus mengoptimalkan upaya pencegahan korupsi di Indonesia. Dia menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk mendukung penuh setiap langkah yang dilakukan Satgassus dalam menjalankan tugasnya.

“Kita semua berharap upaya ini bisa terus berjalan maksimal sehingga kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dari korupsi, serta mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” tutup Jenderal Sigit.

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri di bawah kepemimpinan Herry Muryanto dan Wakasatgassus Novel Baswedan akan terus fokus pada pemberantasan korupsi melalui pendekatan yang kolaboratif dengan kementerian dan lembaga negara. Pendampingan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk pencegahan, namun juga untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun lebih tahan terhadap segala bentuk penyimpangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *