https://stickmaschinen.biz

Kapan Awal Ramadhan 2025? Cek Jadwal Pemerintah dan Muhammadiyah di Sini!

Setiap tahun, umat Islam di Indonesia menghadapi perbedaan dalam penetapan awal bulan Ramadhan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Perbedaan ini kerap menjadi pembicaraan hangat, seperti yang terjadi pada tahun 2024, ketika pemerintah menetapkan awal Ramadhan pada 12 Maret 2024, sementara Muhammadiyah mengawali puasa pada 11 Maret 2024. Pada 2022, situasi serupa juga terjadi saat pemerintah mengumumkan awal Ramadhan pada 3 April, namun Muhammadiyah telah memulai puasa sehari lebih awal pada 2 April.

Namun, tidak semua tahun menyaksikan perbedaan. Pada 2023, pemerintah dan Muhammadiyah sepakat bahwa awal Ramadhan jatuh pada 23 Maret. Kini, dengan tahun 2025 yang semakin dekat, apakah kedua belah pihak akan kembali sepakat?

Pemerintah Belum Tentukan Tanggal Pasti

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menentukan tanggal pasti untuk awal Ramadhan 2025. Kemenag merencanakan untuk menggelar Sidang Isbat pada 28 Februari 2025 guna memutuskan kapan puasa dimulai. Sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, serta ahli falak, yang akan memaparkan hasil perhitungan astronomi dan verifikasi hilal dari berbagai lokasi pemantauan di Indonesia. Setelah itu, keputusan akan diumumkan ke publik.

Abu Rokhmad, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, mengungkapkan bahwa pemerintah berharap umat Islam di Indonesia dapat memulai Ramadhan secara serentak. “Kami berharap Sidang Isbat ini memberikan kejelasan agar seluruh umat Islam bisa memulai ibadah Ramadhan bersama-sama,” ujarnya.

Prediksi Awal Ramadhan Berdasarkan Hisab

Menurut Thomas Djamaluddin, Peneliti Utama Astronomi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), berdasarkan perhitungan hisab, awal Ramadhan 2025 diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Hisab adalah metode penghitungan astronomi dan matematis untuk menentukan posisi bulan, yang menjadi acuan dalam penetapan awal bulan pada kalender Hijriah. Prediksi ini mengacu pada kriteria MABIMS (Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Singapura) yang mengharuskan hilal terlihat pada posisi tertentu di langit.

Namun, Thomas mengingatkan bahwa potensi kegagalan dalam rukyatul hilal bisa terjadi, sehingga awal Ramadhan bisa saja mundur satu hari menjadi 2 Maret 2025. Meskipun demikian, ia tetap meminta masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat Kemenag yang akan memberikan keputusan final.

Muhammadiyah Tentukan 1 Maret Sebagai Hari Pertama Ramadhan

Di sisi lain, Muhammadiyah sudah lebih dahulu menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan hasil ijtimak yang dilakukan pada 28 Februari 2025, dengan posisi bulan yang sudah wujud saat matahari terbenam. Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 yang diterbitkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengonfirmasi bahwa seluruh wilayah Indonesia akan memasuki 1 Ramadhan pada tanggal tersebut.

Muhammad Sayuti, Sekretaris PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, bulan berada di posisi yang menandakan hilal sudah tampak. “Dengan demikian, 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025,” kata Sayuti. Muhammadiyah berharap maklumat ini menjadi pedoman bagi warganya dalam memulai ibadah puasa.

Kepastian Ramadhan 2025

Meski ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam penetapan awal Ramadhan, kedua belah pihak mengajak umat Islam untuk menjalankan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Terlepas dari perbedaan perhitungan, keduanya sepakat bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *