https://stickmaschinen.biz

Jembatan Busui Ambruk Akibat Truk Semen, Kementerian PU Tuntut Tanggung Jawab

Pada Kamis, 16 Januari 2025, sekitar pukul 01.30 WITA, sebuah jembatan penghubung penting yang terletak di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, ambruk setelah ditabrak oleh truk trailer bermuatan semen curah. Jembatan ini menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, menjadi jalur vital bagi transportasi antarprovinsi

dan masyarakat sekitar untuk mengangkut hasil perkebunan.

Truk Semen Menabrak Tiang Jembatan

Kecelakaan yang menyebabkan ambruknya jembatan dimulai saat truk trailer yang membawa semen curah menabrak tiang jembatan. Tabakan keras tersebut merusak konstruksi jembatan yang mengakibatkan jembatan roboh dan tidak bisa dilalui lagi dari kedua arah. Peristiwa ini menyebabkan jalur lintas Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan lumpuh total, sehingga mengganggu aktivitas transportasi di wilayah tersebut.

Menurut laporan dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Paser, kecelakaan ini mengakibatkan sopir truk, bernama Ajis, dan kernetnya, Maskur, terhimpit di ruang kemudi truk yang rusak parah. Evakuasi keduanya memakan waktu lebih dari dua jam. Sopir mengalami luka pada kaki, sementara kernet juga mengalami luka serupa.

Tanggapan Pihak Berwenang

Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik truk trailer atas kejadian tersebut. Kepala BBPJN, Hendro Satrio Kamaluddin, menegaskan bahwa perusahaan pengolahan semen harus bertanggung jawab untuk memperbaiki jembatan yang ambruk.

“Jembatan yang sudah berusia 37 tahun ini harus dibangun ulang karena kerusakan yang parah. Kami meminta perusahaan terkait untuk segera mengambil tindakan,” ujar Hendro dalam keterangan yang diterima media, Senin (20/1/2025).

Pembangunan ulang jembatan direncanakan dengan bentang yang lebih panjang, yaitu 42 meter, menggantikan panjang jembatan yang sebelumnya hanya 36 meter.

Alternatif Jalur Lalu Lintas

Sebagai langkah darurat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser bersama BBPJN telah menyediakan jalur alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas. Masyarakat disarankan untuk mencari rute alternatif melalui Grogot, Batulicin, dan Banjarmasin.

“Sejauh ini, tidak ada kepadatan lalu lintas yang signifikan di jalur alternatif. Kendaraan telah dialihkan melalui simpang TMJ dan keluar di Gunung Raja,” ujar Kadishub Paser, Inayatullah.

Pihak kepolisian setempat juga sedang menyelidiki penyebab pasti dari ambruknya jembatan ini. Meskipun dugaan awal menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh truk yang menabrak tiang jembatan, pihak berwenang memastikan bahwa investigasi akan dilakukan untuk memastikan semua faktor yang menyebabkan kejadian ini.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Ambruknya Jembatan Busui ini tidak hanya mengganggu mobilitas transportasi, tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat setempat yang mengandalkan jembatan tersebut untuk mengangkut hasil perkebunan dan barang lainnya. Pembangunan ulang jembatan diperkirakan akan memakan waktu, yang tentu saja akan mempengaruhi arus barang dan pergerakan orang di kawasan tersebut.

Dengan kejadian ini, pihak berwenang mengingatkan pentingnya keselamatan dalam lalu lintas serta perlunya tanggung jawab dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah-daerah vital seperti ini. Pembangunan infrastruktur yang aman dan dapat diandalkan menjadi hal yang sangat penting bagi keberlanjutan ekonomi daerah dan keselamatan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *