Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengajak pemerintah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan ruang lebih bagi generasi muda dalam mengembangkan kreativitas mereka di bidang budaya. Dalam kunjungan kerjanya ke NTT, Fadli mengungkapkan harapannya kepada Gubernur serta para Bupati dan Wali Kota setempat untuk menciptakan kesempatan bagi anak muda untuk berkreasi dan berekspresi. Menurutnya, NTT memiliki potensi besar dalam mengembangkan budaya yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Fadli menyarankan agar taman budaya di NTT diaktifkan agar menjadi tempat yang dapat memfasilitasi anak muda untuk berkarya dan menghasilkan karya-karya yang dapat diangkat ke tingkat nasional. Ia menekankan bahwa budaya harus menjadi fondasi dalam pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Fadli juga menambahkan pentingnya keterlibatan dalam merumuskan pokok-pokok pikiran budaya daerah untuk mendukung ruang ekspresi budaya yang lebih hidup dan menyumbang pada kemajuan pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli menceritakan pengalamannya mengunjungi lebih dari 100 negara dan melihat berbagai macam ekspresi budaya. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada kekayaan budaya negara lain yang lebih kaya daripada Indonesia. Ia menyebutkan bahwa kekayaan budaya Indonesia sangat melimpah dan harus dipandang sebagai aset nasional yang perlu dijaga dan dilestarikan, dimulai dari budaya daerah.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, mengapresiasi kunjungan Menteri Kebudayaan tersebut, yang telah mendorong anak muda untuk lebih mencintai budaya daerah. Melki berharap seminar yang digelar dapat membantu mengubah stigma negatif tentang NTT menjadi lebih positif, serta memperkenalkan kekayaan budaya NTT ke dunia luar. Ia juga berterima kasih kepada Forum Pemuda NTT yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dengan harapan dapat berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan di NTT.