Bekasi – Kejadian dramatis terjadi di kawasan Kali Bekasi , Kota Bekasi, Jawa Barat, ketika seorang remaja berusia 16 tahun, yang disamarkan dengan nama Joko , terjebak dalam situasi berbahaya saat berusaha melarikan diri dari patroli polisi. Beruntung, anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota berhasil membantunya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Peristiwa tersebut bermula ketika Joko bersama kelompok remaja lainnya sedang berkumpul di sebuah gubuk di
Jatiasih pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (tanggal kejadian) . Tim Patroli Perintis Presisi, yang tengah melakukan razia rutin di kawasan tersebut, mendekati mereka dengan tujuan membubarkan perkumpulan tersebut. Gubuk tempat berkumpul para remaja terletak di dekat Gudang Semen Merah Putih , di Jalan Satopati, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kepanikan melanda saat salah seorang remaja di tempat itu berteriak, “ Perintis! Perintis! Perintis! ,” diperingatkan yang lain bahwa polisi patroli sudah mendekat. Dalam kondisi tegang dan panik, Joko dan sejumlah remaja lainnya segera berlari meninggalkan lokasi tanpa sempat mengambil kendaraan mereka yang diparkir di sekitar area tersebut.

Dengan jantung berdegup kencang, Joko bersama teman-temannya mengangkutnya menuju bagian belakang gubuk, yang ditutupi oleh pepohonan pisang dan ilalang. Dalam upaya melarikan diri, mereka berdesak-desakan. Sayangnya, dalam kekacauan itu, Joko terpeleset dan akhirnya terjatuh ke dalam Kali Bekasi .

“Saya panik dan langsung lari ke belakang. Tapi karena suasana gelap dan ramai, saya jatuh ke kali,” kenang Joko saat menceritakan pengalamannya. Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa remaja lainnya juga ikut tercebur ke dalam kali bersama dirinya.

Meski Joko bisa berenang, tantangan yang dihadapinya di kali tersebut membuat situasi semakin sulit. Selain air kali yang cukup dalam di beberapa titik, ia juga merasa kesulitan karena beberapa remaja yang ikut jatuh mencoba menarik bajunya, membuatnya kehilangan tenaga. “Saat di awal, saya masih bisa berpijak, tapi saat berada di tengah kali, airnya sudah sangat dalam,” lanjutnya.

Selama beberapa menit terombang-ambing di udara, Joko merasa semakin lelah dan mulai kesulitan untuk bergerak. Untungnya, salah satu anggota Tim Perintis Presisi dengan sigap berhasil melihat kejadian tersebut dan segera terjun ke kali untuk menyelamatkan para remaja yang tercebur. Joko berhasil ditarik ke tepian oleh anggota tim, meskipun ia sempat menelan air kali dan merasa mual sesudahnya.

“Waktu ditolong, saya sempat muntah-muntah karena enggak sengaja minum air kali. Untunglah polisi langsung menolong dan memijat leher saya supaya airnya keluar,” kata Joko sambil mengingat kejadian tersebut.

Ibunda Joko, yang disamarkan dengan nama Rohayati , juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keselamatan anaknya. “Alhamdulillah, Joko selamat. Meskipun dia bisa berenang, tapi dengan situasi ditarik seperti itu, pasti susah. Saya sangat berterima kasih kepada polisi yang telah membantu anak saya,” ujarnya.

Tindakan Tegas Polisi

Menurut penuturan AKP Aulia Robby , Kapolsek Gunung Putri , anggota Tim Patroli Perintis Presisi memang tengah melakukan patroli rutin di wilayah tersebut untuk menjaga keamanan dan menenangkan masyarakat, terutama di malam hari. Kehadiran kelompok remaja di gubuk tersebut diduga karena mengganggu ketenangan warga sekitar, sehingga patroli segera dilakukan untuk membubarkan mereka.

“Tim kami langsung bergerak setelah menerima laporan mengenai sekelompok remaja yang berkumpul di lokasi tersebut. Kami tidak menyangka akan ada yang tercebur ke kali, tapi kami bersyukur tim bertindak cepat sehingga semuanya bisa menyelamatkan,” jelas AKP Aulia.

Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya bagi remaja, untuk lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat membahayakan diri mereka sendiri. Aksi heroik dari Tim Patroli Perintis Presisi ini berhasil menyelamatkan nyawa dan mencegah tragedi yang lebih besar.

Dengan keberhasilan pengumuman ini, kepolisian berharap agar remaja lain juga lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.