Kepolisian Resor Garut tengah mendalami kasus dugaan tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh seorang dokter kandungan berinisial MSF terhadap pasiennya saat pemeriksaan kehamilan di sebuah klinik kesehatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dokter tersebut diamankan pada Selasa (15/4) malam, hanya beberapa jam setelah video CCTV yang memperlihatkan dugaan perbuatan tidak senonoh tersebut beredar luas di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pria yang diduga pelaku dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di ruang khusus. Jajaran penyidik juga telah menelusuri lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mendalami perkara ini. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi dan mengamankan pelaku di wilayah Garut Kota.

Joko menyampaikan bahwa laporan dari korban sudah diterima oleh pihaknya dan proses pemeriksaan masih berlangsung. Status dokter tersebut saat ini masih sebagai saksi, karena penyidik masih menunggu koordinasi dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, termasuk dari Majelis Disiplin Profesi. Hal ini merujuk pada Pasal 308 Undang-Undang Kesehatan, yang mengatur bahwa proses hukum terhadap tenaga medis memerlukan pendapat profesional dari lembaga yang berwenang.

Sementara itu, kepolisian belum dapat mempublikasikan identitas dokter tersebut karena proses penyelidikan masih berjalan. Terkait motif dugaan tindakan asusila itu, pihak kepolisian menyatakan masih dalam proses pendalaman bersama pihak-pihak terkait.