Jawa Barat, 21 Februari 2025 – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, memastikan bahwa seluruh kepala daerah di provinsinya, termasuk para bupati dan wali kota, akan mengikuti acara retret yang diadakan pemerintah di Magelang, Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Dedi dalam menanggapi instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta para kader partai untuk menunda keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut.

Dedi menegaskan bahwa sebagai pejabat publik, para kepala daerah di Jabar memiliki kewajiban untuk menaati keputusan pemerintah, baik yang berasal dari tingkat pusat maupun daerah. “Itu hak Bu Mega, tapi jelas kalau sudah menjadi kepala daerah, kami harus patuh pada kebijakan pemerintah yang berlaku,” ujar Dedi saat diwawancarai di Gedung DPRD Jabar pada Jumat (21/2/2025).

Ia juga menambahkan bahwa, sebagai kepala daerah, ketaatan terhadap sistem pemerintahan yang ada adalah hal yang tak bisa ditawar. “Kami sudah dipercaya memimpin daerah, dan sebagai kepala daerah, ketaatan utama kami adalah pada sistem pemerintahan yang berlaku,” tegasnya.

Sebagai informasi, di Jawa Barat terdapat dua kepala daerah dari PDIP yang saat ini menjabat, yakni Bupati Pangandaran, Citra Pitriani, dan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Meskipun ada instruksi dari PDIP untuk menunda partisipasi kader partai dalam retret, Dedi memastikan bahwa semua kepala daerah di Jabar akan tetap mengikuti kegiatan tersebut. “Sampai hari ini, semuanya akan ikut. Semua biaya sudah dialokasikan dan sudah terserap, jadi tidak mungkin dibatalkan,” lanjutnya.

Keberangkatan para kepala daerah ini ke Magelang akan dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. “Iya, kami akan berangkat dari Husein menggunakan pesawat Angkatan Udara,” tambah Dedi.

Langkah ini, meski dalam konteks dinamika politik nasional yang sedang berkembang, menunjukkan komitmen para kepala daerah di Jawa Barat untuk tetap menjalankan tugas pemerintahan mereka sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Namun, perkembangan selanjutnya mengenai respons PDIP terhadap instruksi yang diberikan kepada kader partainya tetap menarik untuk diikuti.