Depok, 6 Januari 2025 – Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, mengunjungi salah satu dapur mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kebayunan, Tapos, Kota Depok. Kunjungan ini berlangsung pada pagi hari Senin, di mana Cak Imin berupaya memastikan kelancaran program yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi tanpa biaya kepada masyarakat, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil.

Cak Imin tiba sekitar pukul 10.10 WIB, mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan topi abu-abu yang menampilkan logo burung garuda. Sebelum memasuki area dapur, ia mengenakan shower cap dan masker medis berwarna hijau untuk menjaga kebersihan dan memastikan bahwa proses sterilisasi dapur dilakukan dengan benar. Langkah ini menunjukkan komitmen Cak Imin terhadap aspek kebersihan dalam penyajian makanan.

Di lokasi, Cak Imin mengamati proses penyajian makanan. Ia memperhatikan kotak makan berbahan stainless yang masih sebagian kosong. “Ini tempe, lauknya kurang apalagi?” tanya Cak Imin kepada seorang pegawai dapur, yang kemudian menjelaskan bahwa lauk ayam teriyaki akan segera dimasukkan ke dalam kotak makan tersebut.

Setelah mendengarkan penjelasan itu, Cak Imin mengonfirmasi apakah makanan tersebut akan dikirimkan pada siang hari. Ia kemudian memeriksa dapur-dapur lain yang digunakan untuk memasak dan mengemas makanan yang siap untuk didistribusikan.

Dapur Kebayunan yang dikunjungi oleh Cak Imin bertanggung jawab atas distribusi makanan ke lima dapur lainnya yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis. Setiap hari, dapur ini menyiapkan sekitar 16.000 porsi makanan yang disalurkan kepada siswa dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Selain itu, program ini juga memberikan makanan gratis kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dapur Kebayunan mempekerjakan sekitar 46 orang, sementara total tenaga kerja di lima dapur mitra MBG mencapai 200 orang, yang sebagian besar berasal dari masyarakat setempat di sekitar Tapos. Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu yang membutuhkan asupan gizi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.