https://stickmaschinen.biz

Briptu Johannes Tunjukkan Tindakan Heroik Evakuasi Lansia dari Banjir, Ini Pesan Kemanusiaan yang Tersirat

Jakarta – Aksi luar biasa Briptu Johannes Abdi Negoro Sibarani, anggota Samapta Polresta Deli Serdang, tengah mendapat perhatian luas di media sosial setelah aksinya menyelamatkan seorang lansia terjebak banjir viral. Johannes tidak hanya menunjukkan keberanian yang luar biasa tetapi juga ketulusan dalam menolong sesama tanpa memperhitungkan bahaya bagi dirinya sendiri.

Pada hari Kamis, 12 Desember 2024, Johannes melakukan aksi heroik dengan berenang sejauh 300 meter di tengah banjir yang mencapai kedalaman 2 hingga 5 meter demi menyelamatkan seorang kakek berusia 70 tahun bernama Ucok. Johannes berenang tanpa alat bantu untuk menembus arus deras demi menyelamatkan Ucok, yang terjebak setelah mencoba pergi ke sawahnya saat banjir melanda.

“Saat itu saya tidak berpikir panjang. Saya melihat kondisi bapak yang sudah basah kuyup dan kedinginan. Saya takut jika menunggu alat SAR dari tempat lain, kami akan terlambat,” ujar Johannes, mengenang saat-saat dramatis itu. Tanpa alat bantu, ia terpaksa mengandalkan kemampuan berenangnya untuk mencapai Ucok yang terjebak di tengah banjir.

Aksi berani ini dilakukan meskipun Johannes harus menghadapi risiko besar, seperti kemungkinan adanya hewan liar di sekitar banjir atau bahaya arus yang dapat membawanya jauh dari lokasi. Namun, dengan tekad yang kuat untuk menyelamatkan nyawa, ia tetap melanjutkan perjuangannya. “Saya hanya berpikir bagaimana menyelamatkan beliau, bukan masalah lain,” tambahnya.

Setelah berhasil mengevakuasi Ucok, Johannes merasa tubuhnya sangat kelelahan. Ia merasakan sesak di dadanya dan kejang di kakinya akibat terpapar air dingin dan menginjak benda tajam yang hanyut. Dengan kondisi tersebut, ia segera dibawa ke Poliklinik Polresta Deli Serdang untuk mendapatkan perawatan medis.

Kisah kepahlawanannya pun tak berhenti di situ. Setelah menjalani perawatan, Johannes kembali ke rumah untuk beristirahat. Tanpa diduga, orang tuanya memberitahunya bahwa video aksi heroiknya menjadi viral. “Saya tidak pernah menyangka jika video saya bisa viral. Semua ini terjadi begitu cepat,” ujar Johannes, terkejut dengan perhatian yang tiba-tiba datang dari berbagai pihak.

Dalam wawancara dengan media, Johannes menegaskan bahwa aksi ini bukan untuk mencari popularitas. “Banyak rekan-rekan polisi lainnya yang juga melakukan banyak kebaikan tanpa harus viral. Saya hanya berusaha membantu selama saya bisa,” ujarnya dengan rendah hati. Johannes mengingatkan bahwa kebaikan bukan hanya saat bencana alam, tetapi dalam kehidupan sehari-hari juga kita bisa saling membantu tanpa memikirkan balasan.

Kisah Briptu Johannes ini memberi pelajaran tentang kemanusiaan, keberanian, dan ketulusan. Dalam situasi darurat seperti banjir, saat orang lain mungkin takut atau ragu, Johannes dengan segala keberaniannya menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil untuk menolong orang lain dapat memberi dampak besar. Kebaikan yang dilakukan tanpa pamrih, seperti yang dilakukan oleh Johannes, adalah contoh yang patut diteladani oleh kita semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *