Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Bukittinggi, Sumatera Barat, guna mempelajari sistem tata kelola pemerintahan serta berdiskusi terkait implementasi Instruksi Presiden (Inpres) mengenai efisiensi belanja daerah.

Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, memimpin rombongan dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, di ruang kerjanya pada Selasa. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami strategi efektif dalam pengelolaan anggaran daerah sesuai dengan arahan Inpres.

“Kami sangat mengapresiasi koordinasi yang terjalin antara Kota Bukittinggi dan daerah sekitarnya. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah mempelajari pengalaman Bukittinggi dalam mengelola anggaran dengan efisien dan transparan,” ujar Zarman Chandra, yang didampingi Kepala Bappeda Kota Pekanbaru, Iwa Gemino.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas penerapan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Marfendi menegaskan bahwa efisiensi anggaran menjadi salah satu prioritas utama dalam membangun pemerintahan yang akuntabel.

Sebagai contoh, Bukittinggi telah menerapkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berbasis teknologi pirolisis untuk pengelolaan limbah yang lebih baik. Selain itu, Pemkot Bukittinggi juga mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) guna mendukung biaya komite sekolah serta insentif bagi guru non-PNS.

Marfendi berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama antara kedua kota dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.