ASN Dapat Bekerja dari Mana Saja, Pemerintah Terapkan WFA dengan Mudik
Rencana baru yang menarik sedang disusun oleh pemerintah Indonesia menjelang libur Lebaran 2025. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk F Paulus, mengungkapkan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN). Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi ASN dalam menjalankan tugasnya dari lokasi manapun, sekaligus mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi pada musim mudik.
Lodewijk menjelaskan hal tersebut usai mengikuti rapat kerja lintas sektor kementerian dan lembaga di Kantor Kemenko Polkam Jakarta, pada Senin malam (24 Februari 2025). Menurutnya, WFA ini akan diterapkan kepada ASN beberapa hari sebelum libur Lebaran dimulai, memungkinkan mereka untuk memulai liburan lebih awal dan menghindari kemacetan pada jalur-jalur mudik yang padat.
“Sedang kami koordinasikan, ada beberapa ASN yang mungkin akan diberlakukan WFA, jadi mereka bisa berangkat lebih awal sebelum liburan resmi dimulai,” ungkap Lodewijk. Ia juga menambahkan bahwa aturan mengenai pelaksanaan WFA masih dalam pembahasan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), yang bertugas untuk menentukan waktu pelaksanaan kebijakan ini.
Selain ASN, Lodewijk menyatakan bahwa pemerintah juga berencana untuk menerapkan WFA pada sektor swasta, agar semakin banyak orang yang bisa bekerja dari rumah atau lokasi lain, mengurangi beban di transportasi umum dan jalan raya pada periode mudik Lebaran. WFA dipilih sebagai solusi untuk menanggulangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi setiap tahunnya selama libur Lebaran.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi yang berlangsung pada 17 Februari 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengusulkan agar kebijakan WFA diberlakukan mulai 24 Maret 2025, mengingat adanya momen dua hari besar yang berdekatan, yakni Lebaran dan Hari Raya Nyepi. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi penumpukan transportasi, terutama pada jalur mudik yang padat.
Tidak hanya itu, Menhub Dudy juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan petunjuk terkait penerapan kebijakan WFA ini, dengan harapan bisa melancarkan perjalanan mudik dan mengurangi kepadatan lalu lintas. Menhub Dudy menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kemenpan-RB dan Kementerian BUMN untuk merumuskan kebijakan ini lebih lanjut.
Dengan adanya kebijakan WFA, pemerintah berharap dapat menciptakan liburan Lebaran yang lebih lancar dan aman bagi masyarakat Indonesia, sekaligus mendukung keberlanjutan produktivitas ASN dan sektor swasta.