Andi Mallarangeng: Candaan ‘Presiden AHY’ dari Prabowo Tetap Bermakna Positif
Politikus senior Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menganggap pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang ‘Presiden AHY’ hanyalah sebatas candaan. Meski begitu, ia menyebut bahwa candaan tersebut tetap mengandung makna positif dan layak untuk diaminkan.
“Itu kan hanya guyonan dari Pak Prabowo, tetapi kalau sesuatu yang baik, tentu kita amini,” ujar Andi kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Namun, Andi juga menegaskan bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 masih cukup lama, sehingga dinamika politik masih sangat mungkin berubah, termasuk dalam hal menentukan pasangan calon.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap mendukung kepemimpinan Prabowo jika ia kembali maju untuk periode kedua pada 2029. Meski demikian, Andi juga menyatakan bahwa pernyataan Prabowo soal ‘Presiden AHY’ tidak dapat langsung diartikan sebagai prediksi untuk Pilpres 2029.
“Pemilu 2029 masih cukup jauh, banyak dinamika politik yang bisa terjadi. Kita belum tahu siapa yang akan berpasangan dengan siapa. Saat ini, fokus kami adalah mendukung pemerintahan Pak Prabowo selama lima tahun ke depan. Setelah itu, baru kita lihat bagaimana perkembangan politik,” jelasnya.
Andi juga menegaskan bahwa Partai Demokrat memiliki hubungan baik dengan berbagai partai, sehingga peluang kerja sama dengan pihak lain tetap terbuka. Namun, ia menekankan bahwa pemilihan calon presiden masih memerlukan waktu dan pertimbangan matang.
“Kami di Demokrat selalu menjaga hubungan baik dengan semua partai, sehingga dalam hal mencari pasangan koalisi, kami terbuka. Yang penting ada kesamaan visi, chemistry, dan komitmen dalam membangun negeri. Tapi untuk sekarang, masih terlalu dini untuk membahas hal itu,” tuturnya.
Sebelumnya, dalam Kongres VI Partai Demokrat di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2), Prabowo sempat menyinggung soal kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi presiden di masa mendatang. Ia menilai, jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menjadi Presiden ke-6, maka tak menutup kemungkinan AHY bisa menyusul.
“Mas AHY sekarang berapa? 45 atau 46? Ditambah 25 tahun, ya baru 69. Siapa tahu nanti ada Presiden AHY, saya juga tidak tahu,” ucap Prabowo dalam pidatonya.
Ia juga sempat bercanda dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang duduk di sebelah AHY, menyebut bahwa keduanya yang kini berdampingan bisa saja menjadi rival di masa depan.
“Sekarang duduk berdampingan, siapa tahu nanti justru bersaing,” kata Prabowo yang disambut riuh oleh para kader Demokrat.