Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akhirnya memberikan tanggapan terkait aksi petugas patroli dan pengawalan (patwal) yang terekam viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, seorang petugas patroli terlihat menunjuk-nunjuk secara arogan di jalan raya, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Korlantas Polri pun tidak tinggal diam dan meminta maaf atas tindakan personelnya yang dinilai tidak mencerminkan profesionalisme.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, menegaskan bahwa pihaknya sangat menyesali kejadian tersebut. “Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu dengan tindakan personel kami. Kami sangat memahami bahwa hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pengguna jalan lainnya,” ujar Slamet saat memberikan keterangan pers pada Jumat (10/1/2025).

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (8/1) lalu tersebut melibatkan seorang petugas pengawal yang bertugas di Polda Metro Jaya. Slamet menjelaskan bahwa setelah video viral itu tersebar, pihaknya segera menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap personel yang terlibat. “Kami sudah menindaklanjuti peristiwa ini. Yang bersangkutan sudah diperiksa oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya karena dia merupakan anggota Polda Metro Jaya,” jelas Slamet.

Lebih lanjut, Slamet menegaskan bahwa Korlantas Polri tidak membenarkan tindakan arogan yang dilakukan oleh petugas tersebut. Sebagai lembaga yang bertugas mengatur lalu lintas dan memberikan pengawalan, pihaknya memastikan bahwa seluruh petugas pengawalan harus menjalani pelatihan yang sesuai dengan standar profesionalisme. “Kami melatih dan menguji seluruh petugas pengawalan dengan prosedur yang ketat. Tindakan arogan seperti itu tidak dapat diterima. Setiap petugas yang melanggar etika pelayanan pasti akan diberikan sanksi yang tegas,” tegas Slamet.

Korlantas Polri juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kualitas layanan petugas patroli dan pengawalan di lapangan agar kejadian serupa tidak terulang. Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh personel agar selalu menjaga sikap dan tindakan dalam menjalankan tugas.